Bunga segar dapat membawa keceriaan dan keindahan ke dalam rumah, namun agar tampilannya tetap mempesona lebih lama, perlu perhatian khusus. Beberapa langkah perawatan yang tepat dapat memperpanjang umur bunga Anda.


Mulai dari menjaga kebersihan vase, menentukan suhu air yang tepat, hingga memotong batang secara teratur, semuanya berperan penting untuk menjaga bunga tetap segar. Berikut ini adalah beberapa tips perawatan bunga yang bisa Anda terapkan.


1. Pastikan Vase dalam Kondisi Bersih


Kebersihan vase adalah langkah pertama yang sangat penting dalam perawatan bunga. Vase yang kotor dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri yang akan merusak batang bunga dan mempercepat proses pembusukan. Sebelum menyusun bunga, pastikan Anda mencuci vase dengan air panas dan sedikit sabun piring untuk menghilangkan kotoran dan bakteri. Setelah itu, bilas vase dengan air bersih untuk memastikan tidak ada sabun yang tertinggal. Vase yang bersih adalah dasar utama untuk memastikan bunga Anda tetap sehat dan segar lebih lama.


2. Gunakan Suhu Air yang Tepat


Suhu air juga mempengaruhi daya tahan bunga. Secara umum, air suhu ruangan adalah pilihan terbaik untuk sebagian besar bunga. Suhu yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin memungkinkan batang bunga menyerap air dengan mudah. Untuk bunga yang lebih sensitif terhadap suhu, seperti mawar, air hangat sedikit bisa membantu pembungaan dan pertumbuhan yang lebih baik. Hindari menggunakan air yang terlalu dingin atau panas, karena dapat membuat bunga terkejut, menyebabkan batang tersumbat, dan mengganggu proses penyerapan air.


3. Potong Batang Bunga secara Teratur


Memotong batang bunga adalah cara efektif untuk memperpanjang umurnya. Sebelum memotong, pastikan batang bunga berada dalam air untuk mencegah udara masuk ke dalam batang yang dapat menghambat penyerapan air. Gunakan gunting bunga yang tajam dan potong batang pada sudut 45 derajat. Potongan ini akan meningkatkan area penyerapan air dan membuat bunga lebih mudah menyerap air dan tetap segar lebih lama. Anda juga bisa memotong batang bunga setiap hari atau dua hari sekali untuk memastikan bunga tetap mendapat cukup air dan menjaga tampilannya.


4. Tambahkan Pengawet Bunga


Pengawet bunga yang umumnya tersedia di pasaran mengandung bahan yang berfungsi sebagai disinfektan, pemberi nutrisi, dan pengatur pH air. Ini membantu mengurangi pertumbuhan bakteri dan menjaga keseimbangan air sehingga bunga tetap segar lebih lama. Jika Anda tidak memiliki pengawet bunga komersial, Anda dapat membuat pengawet alami dengan mencampurkan sedikit gula dan cuka putih. Gula memberikan nutrisi untuk bunga, sedangkan cuka mencegah pertumbuhan bakteri. Dengan menambahkan pengawet, Anda menjaga air tetap bersih dan seimbang, yang sangat berpengaruh pada umur bunga.


5. Ganti Air Secara Berkala


Menjaga air tetap segar adalah langkah perawatan penting lainnya. Gantilah air setiap hari atau setiap dua hari sekali untuk mencegah penumpukan bakteri dalam vase. Saat mengganti air, pastikan juga untuk membersihkan bagian bawah batang bunga agar tidak ada kotoran atau lendir yang menumpuk. Hindari daun bunga terendam dalam air, karena akan cepat membusuk, merusak kualitas air, dan mempercepat pertumbuhan bakteri. Buang daun yang berada di bawah garis air untuk menjaga agar air tetap bersih lebih lama.


6. Tempatkan Vase di Lokasi yang Tepat


Penempatan vase juga sangat mempengaruhi umur bunga. Hindari meletakkan vase di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau dekat dengan sumber panas seperti peralatan pemanas, karena suhu tinggi dapat mempercepat penguapan air, membuat bunga cepat layu. Sebaiknya letakkan vase di tempat yang sejuk dengan ventilasi baik, jauh dari sumber panas, agar bunga tetap segar dan tidak kehilangan vitalitasnya. Lingkungan yang sejuk dan teduh akan membantu bunga bertahan lebih lama.


7. Perhatikan Kebutuhan Spesifik Setiap Jenis Bunga


Setiap bunga memiliki kebutuhan perawatan yang berbeda. Misalnya, lili menghasilkan serbuk sari yang dapat mengotori kelopak, jadi sebaiknya Anda menghilangkan serbuk sari dengan hati-hati untuk menjaga kelopak tetap bersih. Chrysanthemum atau krisan, sebaiknya tidak diletakkan dekat dengan buah, karena gas etilen yang dihasilkan oleh buah matang dapat mempercepat layu bunga. Tulip juga membutuhkan banyak air dan mungkin perlu diganti lebih sering untuk menjaga batangnya tetap tegak.