Saat memilih furniture, bahan jadi salah satu faktor yang nggak boleh dilewatkan. Kenapa? Karena bahan punya peran penting dalam menentukan seberapa tahan lama furniture yang Anda pilih, gimana penampilannya, dan tentunya berpengaruh ke harga.


Nah, kalau Anda lagi cari furniture yang nggak cuma nyaman tapi juga awet dan pas di kantong, yuk simak beberapa hal yang perlu Anda tahu soal bahan-bahan furniture ini!


Pertama, kita mulai dengan bahan kayu. Kayu merupakan salah satu bahan yang paling populer untuk furniture. Selain tampilannya yang natural dan elegan, kayu juga dikenal tahan lama, apalagi kalau Anda pilih jenis kayu keras seperti jati atau oak. Kayu juga mudah dipadupadankan dengan berbagai gaya desain interior, mulai dari klasik sampai modern. Tapi, tentu saja harga kayu keras ini bisa lumayan mahal, jadi harus siapin budget lebih kalau Anda mau pilih furniture dari bahan kayu yang berkualitas. Kalau Anda lagi hemat, bisa pilih kayu lapis (plywood) atau MDF yang lebih terjangkau tapi tetap bisa memberi tampilan yang oke.


Beralih ke bahan logam, seperti baja atau besi. Furniture dari logam punya kelebihan dalam hal ketahanan terhadap beban dan cuaca. Cocok banget buat Anda yang suka furniture dengan desain minimalis atau industrial. Logam juga gampang dibersihin dan tahan lama. Hanya saja, logam bisa lebih gampang berkarat kalau nggak dirawat dengan baik, apalagi kalau terkena air atau lembab terus-terusan. Jadi, pastikan Anda pilih furniture logam yang dilapisi cat atau pelapis anti-karat supaya lebih awet.


Selain kayu dan logam, bahan lain yang juga sering digunakan adalah plastik. Furniture dari plastik biasanya lebih ringan dan gampang dipindah-pindah. Kalau Anda tinggal di tempat yang nggak terlalu luas, furniture plastik bisa jadi pilihan karena nggak memakan banyak ruang. Plastik juga lebih terjangkau dari segi harga. Tapi, kelemahannya adalah plastik cenderung kurang tahan lama dibandingkan bahan lain, dan bisa gampang pecah kalau terjatuh atau terbentur keras. Jadi, meskipun murah, Anda perlu pertimbangkan keawetannya juga ya.


Gak kalah menarik adalah bahan rotan atau anyaman. Selain memberikan kesan tropis dan natural, rotan ini juga cukup fleksibel dan kuat. Furniture rotan cocok banget buat dipakai di ruang terbuka, seperti teras atau taman. Rotan bisa tahan lama jika dirawat dengan baik, dan penampilannya selalu memberikan nuansa santai dan estetik. Namun, bahan rotan juga bisa jadi lebih rapuh seiring waktu jika terkena cuaca ekstrem, jadi harus rutin dicek dan dirawat agar tetap awet.


Bahan kain juga nggak kalah penting, terutama untuk furniture yang sering digunakan, seperti sofa atau kursi. Kain yang digunakan pada furniture biasanya beragam, mulai dari katun, linen, sampai velour. Kain katun nyaman banget, tapi bisa gampang kotor dan memudar warnanya. Kalau Anda suka bahan yang lebih tahan lama dan mudah dibersihkan, pilih saja kain sintetis seperti polyester atau microfibre. Kain-kain ini lebih awet dan mudah dirawat, tapi mungkin kurang seadem dibandingkan katun asli.


Selain itu, ada juga bahan kaca yang sering dipakai untuk meja atau aksesoris furniture. Kaca memberikan kesan mewah dan modern, apalagi kalau dipadukan dengan bingkai logam atau kayu yang elegan. Tapi, kekurangannya, kaca bisa pecah atau retak kalau terjatuh atau terbentur keras. Jadi, kalau Anda pilih furniture berbahan kaca, pastikan Anda hati-hati dalam penggunaannya.


Gimana? Banyak kan pilihan bahan furniture yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya Anda? Saat memilih, pastikan Anda nggak cuma fokus pada harga, tapi juga keawetan dan kenyamanannya. Kalau Anda lagi cari yang praktis dan hemat, bahan plastik atau kain sintetis bisa jadi pilihan. Tapi kalau Anda lebih mengutamakan estetika dan kualitas, kayu atau logam mungkin bisa jadi pilihan yang lebih pas. Intinya, pastikan Anda memilih bahan yang sesuai dengan gaya hidup dan anggaran Anda, supaya furniture yang Anda pilih nggak cuma nyaman tapi juga tahan lama dan enak dipandang.