Halo, Lykkers! Mencari destinasi menawan yang menawarkan cita rasa kehidupan Malta yang autentik.
Tanpa kekacauan tempat wisata yang khas?
Teluk St. Paul mungkin saja menjadi tempat liburan Anda yang sempurna. Terletak di garis pantai utara Malta, desa yang damai ini dipenuhi dengan sejarah, budaya lokal, dan suasana yang mengundang. Mari jelajahi mengapa Teluk St. Paul adalah permata tersembunyi yang layak dipertimbangkan untuk perjalanan Anda berikutnya.
Sejarah yang Kaya di Desa Tepi Laut
Teluk St. Paul bukan hanya desa Malta kuno lainnya, ia memiliki tempat penting dalam sejarah. Dinamai St. Paul, yang dikatakan telah karam di Malta selama perjalanannya ke Roma, desa ini sangat terkait dengan warisan pulau itu. Saat Anda berjalan-jalan di jalanan, sulit untuk tidak merasakan kehadiran masa lalu, di mana pondok nelayan tradisional berdiri di samping perkembangan modern yang melayani pariwisata yang berkembang. Sementara kota-kota tetangganya, BuġIbba dan Qawra, telah merangkul pariwisata massal, Teluk St. Paul masih mempertahankan pesona lokal yang lebih damai. Di sini, komunitas Malta berkembang pesat, dengan penduduk setempat menikmati kehidupan yang lebih tenang dan tradisi lama yang membuat kota ini terasa seperti rumah sendiri.
Getaran Tradisional Malta
Terlepas dari pertumbuhan pariwisata, Teluk St. Paul tidak kehilangan sentuhan otentiknya. Ini adalah jenis tempat di mana Anda masih bisa bergaul dengan penduduk setempat yang ramah di salah satu dari banyak restoran di desa ini. Baik itu mencicipi makanan laut lokal yang segar atau menyantap Ħob traditional biż-ŻEjt tradisional (roti Malta dengan minyak zaitun, pasta tomat, dan tuna) dari kios lokal, desa ini menawarkan rangkaian cita rasa lokal yang lezat. Di malam hari, pemandangan laut sangat cocok untuk malam yang damai, dan ada suasana nyaman yang tidak akan Anda temukan di tempat-tempat wisata yang ramai. Bagi mereka yang ingin membenamkan diri dalam budaya Malta, pesta tahunan di bulan Juli wajib dikunjungi. Pesta desa ini merayakan Our Lady of Sorrows dengan acara kecil namun meriah, lengkap dengan pawai band, prosesi, dan kembang api-cara sempurna untuk merasakan semangat lokal.
Hal yang Dapat Dilakukan di Sekitar St. Paul’s Bay
- Menara Wignacourt
Kunjungan ke Menara Wignacourt, menara pengawas tertua yang masih ada di Malta, seperti melangkah mundur ke masa lalu. Selesai pada tahun 1610, monumen bersejarah ini menawarkan wawasan tentang masa lalu pulau itu. Menara ini terbuka untuk kunjungan pada hari-hari tertentu, memungkinkan para tamu untuk mempelajari lebih lanjut tentang Ksatria St. John yang pernah memerintah Malta.
- Xemxija dan Keindahan Tepi Lautnya
Tidak jauh dari Teluk St. Paul terdapat Xemxija, sebuah kawasan pesisir kecil yang sempurna untuk berjalan-jalan dengan tenang. Teluk Xemxija adalah rumah bagi beberapa restoran yang menawan. Bagi mereka yang menyukai alam, Cagar Alam Is-Simar adalah tempat perlindungan tersembunyi untuk mengamati burung dan menawarkan pelarian yang damai dari keramaian dan hiruk pikuk.
- Tur Perahu dan Petualangan Air
Blue Lagoon adalah salah satu tempat paling menakjubkan di Malta, dan Teluk St. Paul menyediakan akses mudah untuk tur perahu. Sea Adventure Malta menawarkan pilihan yang sangat baik dan nyaman, terutama selama bulan-bulan musim panas yang sibuk. Jika Anda merasa lebih berani, naik feri iSeeMalta adalah cara yang lebih murah dan fleksibel untuk menjelajahi garis pantai.
Pantai dan Tempat Berenang
Meskipun Teluk St. Paul lebih berbatu daripada berpasir, teluk ini masih menawarkan beberapa tempat yang fantastis untuk berenang. Bajja tax-Xama, satu-satunya pantai berpasir di desa ini, berukuran kecil namun cocok untuk berenang cepat, dan jarang ramai. Bagi mereka yang lebih menyukai pengalaman lokal, Bajja ta ' l-GħAżż Anda akan menemukan tangga yang mengarah ke laut, sehingga mudah untuk masuk dan menikmati air yang sejuk. Untuk sedikit petualangan, mendaki Bukit Xemxija, di mana Anda akan menemukan Pantai Fekruna, tempat kecil yang tenang dan sempurna untuk berenang di tengah keindahan alam yang terjal.
Bagaimana Menuju Ke Sana
Teluk St. Paul mudah diakses dengan transportasi umum. Bus dari bandara, Valletta, dan bagian lain Malta berhenti di sini, dengan perjalanan memakan waktu sekitar satu jam dari bandara hanya dengan $2. Jika Anda sedang terburu-buru atau lebih menyukai kenyamanan, naik taksi akan dikenakan biaya sekitar $22. Bagi mereka yang berencana mengemudi, ketahuilah bahwa parkir bisa menjadi tantangan, tetapi ada pilihan yang tersedia di kota-kota sekitarnya.
Apakah Teluk St. Paul Tepat untuk Anda?
Jika Anda mencari alternatif lokal yang tenang untuk kota-kota Malta yang lebih turis, teluk St. Paul menawarkan keseimbangan yang indah antara sejarah, budaya, dan relaksasi tepi laut. Baik Anda berada di sini untuk liburan yang damai atau menjelajahi keindahan Malta, desa yang menawan ini pasti akan meninggalkan kesan abadi.
