Sup adalah hidangan yang telah menjadi bagian dari tradisi kuliner banyak budaya di seluruh dunia. Lebih dari sekadar makanan yang menghangatkan tubuh, sup membawa makna mendalam dalam sejarah, bahkan telah dikenal sejak zaman prasejarah.
Menurut Janet Clarkson, penulis Soup: A Global History, manusia zaman dahulu memanfaatkan cangkang kura-kura atau tabung bambu sebagai panci, sebelum beralih ke panci logam pada zaman Perunggu.
Dengan cara ini, mereka dapat memasak biji-bijian dan mengolah makanan dengan bumbu yang bermanfaat bagi kesehatan. Sup juga dikenal sebagai makanan yang memiliki nilai pengobatan, serta simbol dari kebersamaan saat disajikan untuk orang yang membutuhkan. Saat ini, sup telah bertransformasi menjadi hidangan yang sangat beragam, dengan berbagai rasa dan teknik masak yang menggugah selera.
Berikut adalah 20 sup paling menakjubkan yang dapat Anda temukan di berbagai penjuru dunia.
1. Banga | Nigeria
Sup Banga berasal dari wilayah Delta Niger di Nigeria. Hidangan ini menggunakan bahan dasar minyak kelapa sawit, yang memberikan rasa kaya dan tekstur kental. Dimasak dengan ikan lele, daging, dan makanan laut kering, sup ini memiliki saus merah yang sangat lezat. Biasanya disajikan bersama eba, sejenis bola tepung dari singkong.
2. Pho Daging (Phở Bò) | Vietnam
Pho adalah sup ikonik dari Vietnam yang terkenal dengan kaldu aromatiknya. Kaldu ini dimasak dengan rempah-rempah seperti kayu manis dan bunga lawang. Mie beras dan irisan daging sapi yang dimasak perlahan di dalam kaldu menciptakan rasa gurih yang sempurna.
3. Borscht | Ukraina
Sup khas Ukraina ini terbuat dari buah bit yang menghasilkan kaldu merah cerah, biasanya disajikan dengan krim asam. Rasanya yang asam diperoleh dari kvass, jus bit yang difermentasi. UNESCO mengakui borscht sebagai simbol persatuan budaya Ukraina.
4. Bouillabaisse | Perancis
Bouillabaisse adalah sup seafood tradisional dari Marseille, Perancis. Sup ini menggabungkan ikan segar seperti ikan duri dan kepiting dengan safron, minyak zaitun, dan adas. Ini adalah hidangan yang kaya rasa dengan sejarah panjang dan standar ketat untuk menjaga keasliannya.
5. Caldo Verde | Portugal
Sup dari wilayah Minho, Portugal, ini menggabungkan sayuran iris tipis, kentang, dan bawang. Ditambah dengan chouriço, sosis khas Portugal, sup ini memiliki rasa kaya yang sering dinikmati di berbagai acara, baik di pedesaan maupun kota besar.
6. Chorba Frik | Afrika Utara
Chorba Frik adalah sup yang populer di Aljazair, Libya, dan Tunisia. Berbasis kaldu tomat, sup ini menggabungkan freekeh (gandum hijau) dengan kacang kuda dan daging domba. Dihidangkan dengan roti kesra, sup ini memberi kehangatan dan kenyamanan di cuaca dingin.
7. Chupe de Camarones | Peru
Chupe de Camarones adalah chowder udang khas Peru. Sup ini kaya teksturnya, dengan sentuhan pedas dari ají amarillo. Udang, kentang Andes, dan jagung memberikan rasa yang memuaskan. Hidangan ini juga dianggap memiliki khasiat afrodisiak.
8. Gazpacho | Spanyol
Gazpacho adalah sup dingin yang sangat populer di musim panas Andalusia. Diperbuat dari tomat, timun, bawang putih, dan minyak zaitun, gazpacho adalah contoh sempurna dari hidangan segar yang menyegarkan di cuaca panas.
9. Sup Kacang Tanah | Afrika Barat
Di Afrika Barat, sup berbasis kacang tanah sangat populer. Hidangan ini kaya dan mengenyangkan, dengan variasi seperti domoda Gambia dan versi Nigeria yang menggunakan sayuran pahit. Cabai Scotch bonnet memberikan kepedasan yang khas dalam sup krimi ini.
10. Gumbo | Amerika Serikat
Gumbo dari Louisiana adalah perpaduan pengaruh Afrika Barat, Perancis, dan Choctaw Asli. Sup ini mengandung seafood, ayam, dan terkadang okra atau filé (bubuk sassafras) untuk pengental. Gumbo adalah hidangan yang sangat dinikmati, terutama saat perayaan.
11. Harira | Maroko
Harira adalah sup yang terkenal di Maroko, terbuat dari kaldu kacang arab dan tomat yang dibumbui dengan kayu manis, kunyit, dan jahe. Biasanya dinikmati saat perayaan atau di hari-hari khusus, seperti Yom Kippur.
12. Kharcho | Georgia
Sup Georgia ini menggunakan tkemali, saus plum asam, dan daging berlemak. Kharcho dibumbui dengan campuran rempah khas Georgia, khmeli suneli, yang mencakup ketumbar dan fenugreek, menciptakan rasa yang unik dan kaya.
13. Lanzhou Meat Noodle Soup | Tiongkok
Sup mie khas Tiongkok ini menggunakan mie tarik tangan, atau la mian, yang terkenal. Kaldu daging yang gurih, dipadukan dengan potongan lobak dan minyak cabai, menjadikan sup ini hidangan yang sangat disukai.
14. Mohinga | Myanmar
Mohinga adalah hidangan sarapan yang populer di Myanmar, terdiri dari kaldu berbasis ikan dan mie beras. Dengan berbagai variasi regional, sup ini telah menjadi simbol kuliner negara tersebut.
15. Menudo | Meksiko
Menudo adalah sup yang terbuat dari isi perut sapi dan hominy dalam kaldu bawang. Dengan tambahan cabai dalam versi menudo rojo dan lebih ringan dalam menudo blanco, sup ini adalah hidangan yang sering disajikan saat perayaan.
16. Moqueca de Camarão | Brasil
Sup udang Moqueca berasal dari Brasil, khususnya Bahia. Dimasak dengan kelapa dan minyak kelapa, serta udang yang memberikan rasa manis, hidangan ini mewakili kekayaan kuliner Brasil.
17. Soto Ayam | Indonesia
Soto Ayam adalah sup ayam khas Indonesia dengan bumbu kurma, bunga lawang, dan sereh. Dihiasi dengan telur rebus dan bawang goreng, sup ini sangat dihargai oleh masyarakat Indonesia dan komunitas diaspora-nya.
18. Tom Yum Goong | Thailand
Sup Tom Yum Goong dari Thailand terkenal dengan rasa asam, manis, dan pedas yang seimbang. Kaldu yang kaya dari galangal, sereh, dan daun jeruk menyatu dengan udang yang memberikan substansi pada sup ini.
19. Tonkotsu Ramen | Jepang
Tonkotsu Ramen berasal dari Jepang, khususnya wilayah Kyushu. Sup ini terbuat dari kaldu daging yang kaya, disajikan dengan mie kenyal dan potongan daging perut yang empuk, menjadikannya favorit di seluruh dunia.
20. Yayla Çorbası | Turki
Yayla Çorbası adalah sup yogurt krimi khas Turki, yang menggabungkan beras atau barley dan mint kering. Sup ini sering dianggap dapat mencegah masuk angin dan menjadi hidangan yang sempurna untuk cuaca dingin.
Dari chowder yang krimi hingga kaldu pedas, sup-sup ini menggambarkan keberagaman budaya kuliner yang membuatnya dicintai di seluruh dunia.