Pensil, alat tulis yang sederhana, telah ada selama hampir enam ratus tahun. Meskipun di zaman digital sekarang ini, dengan maraknya penggunaan telepon dan komputer, pensil tetap menjadi pilihan utama.


Tanpa perlu baterai atau pengisian ulang, pensil hanya perlu diasah sesekali, menjadikannya alat tulis yang awet dan praktis.


1. Pensil Tidak Mengandung Timah (Serius, Berhenti Mengatakan Itu)


Sering kali orang mengira bahwa pensil mengandung timah. Sebenarnya, tidak ada timah sama sekali di dalam pensil. Bagian dalam pensil adalah grafit, yang telah digunakan sejak penemuan pensil. Grafit, yang terlihat seperti bahan hitam, ternyata jauh berbeda dari timah. Anda tidak perlu khawatir akan keracunan timah saat menggunakan pensil.


2. Satu Pohon Dapat Membuat Ribuan Pensil


Tahukah Anda bahwa sebuah pohon rata-rata dapat menghasilkan sekitar 170.000 pensil? Pohon cedar adalah salah satu jenis pohon yang paling sering digunakan untuk membuat pensil. Dengan begitu, setiap pensil yang Anda gunakan sebenarnya adalah hasil dari proses yang melibatkan alam secara langsung.


3. Nomor 2 pada Pensil Menggambarkan Tingkat Kegelapan Grafit


Ketika Anda melihat pensil dengan nomor 2, itu bukan berarti ada timah di dalamnya. Nomor tersebut merujuk pada jenis grafit yang digunakan dalam pensil. Skala kekerasan grafit biasanya menggunakan kode seperti HB, dan pensil nomor 2 adalah standar yang paling sering digunakan untuk menulis. Jadi, nomor 2 bukan hanya angka sembarangan, melainkan menunjukkan kualitas grafit yang digunakan di dalam pensil.


4. Kata "Grafit" Berasal dari Bahasa Yunani


Mungkin Anda tidak tahu, tetapi kata "grafit" berasal dari kata Yunani "graphine," yang artinya "menulis." Jadi, grafit sebenarnya sudah sejak lama dihubungkan dengan dunia tulisan, bahkan sejak masa-masa awal penggunaan pensil.


5. Pensil Bisa Digunakan di Berbagai Tempat


Pensil memiliki keunggulan lain, yaitu bisa digunakan hampir di mana saja. Kombinasi antara grafit, kayu, dan tanah liat menjadikan pensil sangat fleksibel. Pensil dapat digunakan di bawah air, di luar angkasa, atau bahkan dalam posisi terbalik. Jadi, jika Anda berada dalam situasi darurat atau lingkungan ekstrem, pensil akan tetap berguna.


6. Pensil Pilihan Para Penulis Terkenal


Tidak sedikit penulis terkenal yang lebih memilih pensil sebagai alat menulis mereka. Penulis legendaris seperti Ernest Hemingway dan John Steinbeck menggunakan pensil untuk menulis karya-karya besar mereka. Ada semacam kedekatan emosional dan kenyamanan yang mereka rasakan saat menulis dengan pensil, mungkin karena kebebasan dan fleksibilitas yang ditawarkan pensil dibandingkan alat tulis lainnya.


7. Pensil Bisa Bertahan Lebih Lama daripada Pulpen


Meskipun belum ada bukti ilmiah yang pasti, ada teori yang mengatakan bahwa pensil dapat menggambar garis sepanjang 35 mil. Walaupun hal ini masih perlu penelitian lebih lanjut, satu hal yang pasti adalah pensil lebih tahan lama daripada pulpen. Pensil memiliki daya tahan yang lebih lama, bahkan setelah digunakan berulang kali, dibandingkan dengan pulpen yang tinta di dalamnya bisa habis.


8. Satu Pensil Bisa Menulis 45.000 Kata


Satu pensil yang baru dapat digunakan untuk menulis sekitar 45.000 kata, yang panjangnya hampir setara dengan sebuah novel pendek. Jadi, dengan satu pensil, Anda bisa menulis banyak hal, bahkan sebuah cerita panjang! Itulah sebabnya pensil sering menjadi pilihan untuk menulis draft awal atau saat berkreasi tanpa takut tinta habis.


9. Pensil Punya Hari Libur Sendiri


Ternyata, pensil juga punya hari untuk dirayakan! Pada tanggal 30 Maret, dunia memperingati Hari Pensil Sedunia. Ini adalah hari untuk mengingat betapa pentingnya pensil, meskipun alat ini terlihat sederhana. Hari Pensil Sedunia mengingatkan kita akan kepraktisan dan ketahanan alat tulis ini dalam membantu kita menulis, menggambar, dan berkreasi.


10. Pensil Kuning dan Hubungannya dengan Tiongkok


Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa pensil di Amerika sering kali berwarna kuning? Ini ternyata bukan tanpa alasan. Di masa lalu, produsen pensil Amerika mewarnai pensil mereka dengan warna kuning sebagai simbol penghormatan kepada grafit terbaik yang berasal dari Tiongkok. Pada saat itu, Tiongkok dikenal memiliki grafit berkualitas tinggi, dan warna kuning menjadi tanda kehormatan atas kualitas tersebut.


Dengan segala keistimewaan yang dimilikinya, pensil tetap menjadi alat yang tak lekang oleh waktu. Walaupun zaman terus berkembang dan teknologi semakin maju, pensil tetap bertahan sebagai salah satu alat tulis yang paling praktis dan terjangkau. Tidak hanya digunakan oleh siswa di sekolah, pensil juga menjadi pilihan para profesional dan seniman di berbagai bidang.