Tidak ada yang sebanding dengan sensasi menggigit donat hangat dan baru saja dibuat. Baik itu berlapis gula, ditaburi dengan bubuk, atau diisi dengan krim manis, donat adalah camilan yang disukai oleh semua kalangan. Kami ada di sini untuk memandu Anda melalui proses membuat adonan donat sendiri di rumah, memastikan Anda dapat menikmati camilan yang tak bisa ditolak ini kapan pun Anda suka. Membuat adonan donat ternyata cukup mudah, dan dengan bahan dan teknik yang tepat, Anda akan bisa membuat donat yang tidak kalah dengan toko roti favorit Anda! Sebelum memulai, mari kita kumpulkan bahan-bahannya. Berikut ini yang Anda perlukan untuk membuat adonan donat:
- Tepung: Kami akan menggunakan tepung serbaguna, yang memberikan struktur yang diperlukan untuk adonan.
- Ragit: Ragit kering aktif sangat penting untuk memberikan tekstur yang berongga dan ringan pada adonan.
- Gula: Sedikit gula membantu mengaktifkan ragi dan menambahkan kelembutan rasa pada adonan.
- Garam: Sejumput garam meningkatkan rasa pada adonan.
- Susu: Susu hangat membantu mengaktifkan ragi dan menambah kekayaan pada adonan.
- Mentega: Mentega yang dilembutkan akan memberikan tekstur yang lembut dan ringan pada donat.
- Telur: Telur membantu mengikat adonan bersama dan menambah kekayaan.
- Ekstrak vanila: Sentuhan vanila menambah aroma harum pada donat.
Dengan bahan-bahan sederhana ini, kita siap untuk mulai membuat donat yang lembut, berongga, dan lezat yang tak dapat ditolak!
Langkah demi langkah Membuat Adonan Donat:
1. Aktifkan Ragit: Mulailah dengan menghangatkan susu di panci kecil atau microwave. Susu harus hangat saat disentuh tapi tidak terlalu panas, sekitar 110°F (43°C). Dalam mangkuk kecil, campurkan susu hangat, gula, dan ragi. Aduk hingga larut, lalu sisihkan selama sekitar 5–10 menit. Raginya harus menjadi berbusa dan berbuih, yang berarti sudah siap untuk digunakan.
2. Campur Adonan: Dalam mangkuk besar, campurkan tepung dan garam. Setelah campuran ragi siap, tambahkan ke dalam tepung, bersama telur dan ekstrak vanila. Aduk semua bahan hingga adonan mulai terbentuk.
3. Ulasi Adonan: Tambahkan mentega yang dilembutkan ke dalam adonan, dan ulasi adonan hingga halus dan elastis. Proses ini dapat memakan waktu sekitar 8–10 menit dengan tangan, atau 5–7 menit menggunakan mixer dengan pengait adonan. Jika adonan terasa terlalu lengket, tambahkan sedikit tepung, tapi hati-hati jangan terlalu banyak.
4. Biarkan Adonan Mengembang: Setelah adonan halus, bentuk menjadi bulatan dan letakkan di dalam mangkuk yang sudah diolesi sedikit minyak. Tutup mangkuk dengan kain bersih atau plastik wrap dan biarkan adonan mengembang di tempat hangat selama sekitar 1 hingga 1,5 jam. Adonan seharusnya mengembang dua kali lipat selama waktu ini.
5. Gilas Adonan: Setelah adonan mengembang, pukul adonan untuk mengeluarkan udara. Di atas permukaan yang ditaburi tepung tipis, gilas adonan hingga tebal sekitar 1/2 inci. Gunakan pemotong donat atau dua alat pemotong kue bulat (satu lebih besar dan satu lebih kecil) untuk memotong adonan.
6. Biarkan Donat Istirahat: Setelah donat terbentuk, letakkan mereka di atas loyang yang dilapisi kertas roti. Tutup donat dengan kain dan biarkan istirahat selama 30 menit hingga satu jam lagi, memungkinkan donat untuk mengembang lebih lanjut.
Sekarang tiba bagian menarik yaitu mulai menggoreng donat! Panaskan sekitar 2 inci minyak sayur dalam wajan penggorengan dalam atau panci Belanda di atas api sedang-tinggi. Minyak harus mencapai sekitar 350°F (175°C). Anda bisa menggunakan termometer untuk memeriksa suhu, atau Anda bisa menjatuhkan sepotong kecil adonan ke dalam minyak untuk diuji. Jika berbuih dan naik ke permukaan, minyak sudah siap.
Tambahkan donat ke dalam minyak panas dengan hati-hati, beberapa sekaligus, pastikan tidak menumpuk terlalu banyak dalam wajan. Goreng donat selama sekitar 1–2 menit per sisi atau hingga kecoklatan. Setelah matang, angkat donat dari minyak dan letakkan di atas piring yang dilapisi kertas tisu untuk menyerap minyak berlebih.
Setelah donat Anda digoreng dan sedikit dingin, saatnya untuk berkreasi dengan topping! Anda bisa mencelupnya dalam glasir sederhana yang terbuat dari gula bubuk dan susu, atau mengolesinya dengan gula kayu manis untuk variasi yang lezat. Untuk donat yang diisi, cukup membuat sayatan kecil di sisi donat dan memasukkan selai, krim, atau isian favorit Anda. Kami juga suka menambahkan taburan donat dengan hiasan, ganache cokelat, atau bahkan sedikit gula bubuk. Kemungkinannya tidak terbatas, dan bagian terbaiknya adalah Anda bisa menyesuaikan donat sesuai selera Anda.
Donat terbaik dinikmati dalam keadaan segar, tapi jika Anda memiliki sisa, mereka dapat disimpan dalam wadah kedap udara selama hingga 2 hari. Jika Anda ingin menyimpan lebih lama, Anda bisa membekukannya. Pastikan untuk membungkusnya rapat-rapat dengan plastik wrap atau aluminium foil sebelum membekukannya. Saat Anda siap untuk menikmatinya, cukup panaskan di microwave selama beberapa detik untuk mengembalikan kelembutan mereka.
Membuat donat homemade mungkin terdengar seperti tugas yang menakutkan, tapi dengan resep adonan yang mudah diikuti ini, kita semua bisa menikmati donat lembut dan segar langsung dari dapur kita sendiri. Apakah Anda lebih suka donat polos, berlapis glasir, atau diisi dengan kejutan lezat, donat ini pasti akan memuaskan hasrat manis Anda. Jadi, kumpulkan bahan-bahan Anda, ikuti langkah-langkahnya, dan nikmati proses membuat dan menikmati donat homemade Anda sendiri!