Liquefied Natural Gas (LNG) atau Gas Alam Cair, yang sebagian besar terdiri dari metana, menjadi salah satu sumber energi fosil yang paling ramah lingkungan saat ini. LNG memiliki beberapa keistimewaan, di antaranya tidak berwarna, tidak berbau, tidak beracun, dan tidak korosif.


Dengan sifat-sifat tersebut, LNG memiliki potensi untuk menjadi solusi energi yang lebih bersih dibandingkan dengan sumber energi fosil lainnya.


Salah satu keunggulan utama LNG adalah kepadatannya yang luar biasa. LNG hanya memerlukan sekitar 1/625 dari volume gas alam yang sama dalam bentuk gas. Selain itu, LNG memiliki berat hanya sekitar 45% dari volume air yang setara. Proses pembuatan LNG dimulai dengan pemurnian dan pengolahan gas alam yang diekstraksi dari ladang gas. Selanjutnya, gas alam tersebut diubah menjadi bentuk cair melalui serangkaian proses likuidifikasi pada suhu ultra-rendah.


Setelah melalui proses tersebut, LNG disimpan dalam tangki kriogenik pada suhu sekitar -161,5 derajat Celsius dan tekanan sekitar 0,1 MPa. Sebagai salah satu bahan bakar fosil yang paling bersih, LNG semakin populer dan berkembang pesat di seluruh dunia. Negara-negara yang peduli terhadap lingkungan semakin mendukung penggunaan LNG sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan.


Selain digunakan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik, pabrik, dan rumah tangga, metana dalam LNG juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kimia untuk produksi pupuk, pelarut metanol, dan asam sintetis. Selain itu, etana dan propana yang terdapat dalam LNG dapat diproses untuk menghasilkan etilena dan propilena, yang merupakan bahan baku penting dalam produksi barang-barang plastik.


Keunggulan lain dari LNG adalah energi dingin yang dilepaskan selama proses perubahan LNG dari keadaan gas menjadi suhu ruang. Energi dingin ini dapat dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi suhu rendah, seperti pemisahan udara untuk produksi oksigen cair, amonia cair, karbon dioksida cair, produksi es kering, pembangkit energi dingin, produksi makanan beku, serta pengolahan karet, plastik, dan limbah industri. Bahkan, energi dingin ini juga dapat digunakan dalam proses desalinasi air laut untuk menyediakan air bersih.


Seiring dengan tren global yang beralih ke energi bersih, penggunaan gas alam semakin berkembang. Banyak negara penghasil energi kini memprioritaskan proyek LNG untuk mendiversifikasi sumber energi mereka dan memperbaiki struktur konsumsi energi. Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Eropa telah berinvestasi dalam terminal penerima LNG skala besar. Bahkan, perusahaan minyak internasional juga mulai terjun ke sektor LNG sebagai jalur baru untuk pertumbuhan keuntungan.


LNG memiliki berbagai keuntungan, antara lain efisiensi energi yang tinggi, kelayakan ekonomi, dan ramah lingkungan. Dalam pembangkit listrik, gas alam memiliki tingkat efisiensi sebesar 55%, lebih tinggi dibandingkan dengan batubara. Ini menjadi nilai tambah bagi industri yang membutuhkan penggunaan energi secara efisien. Jepang, sebagai contoh utama, merupakan salah satu eksportir LNG terbesar dan menggunakan lebih dari 75% impor LNG-nya untuk pembangkit listrik.


Di Korea Selatan, sektor pembangkit listrik adalah konsumen terbesar LNG, yang menggunakan lebih dari setengah impor LNG negara tersebut. Secara global, infrastruktur gas alam dan stasiun pembangkit listrik kombinasi (combined-cycle power plants) semakin berkembang. Baru-baru ini, Amerika Serikat menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan pembangkit listrik berbahan bakar gas alam, dengan rencana menambah hampir 90% kapasitas pembangkit listrik baru menggunakan gas alam. Peralihan strategis ini diperkirakan akan meningkatkan proporsi pembangkit listrik berbahan bakar gas alam di Amerika Serikat hingga mencapai 33%.


Stasiun pembangkit listrik kombinasi semakin diminati karena efisiensinya, mobilitasnya, dan dampaknya yang ramah lingkungan. Turbin gas kini menyumbang sekitar dua pertiga dari total output listrik. Selain itu, stasiun pembangkit ini menawarkan waktu start-up yang cepat dan dapat digunakan baik sebagai sumber beban dasar maupun sumber daya listrik puncak.


LNG tidak hanya menawarkan solusi energi yang ramah lingkungan, tetapi juga memiliki beragam aplikasi yang menjadikannya pemain utama dalam lanskap energi global. Ekspansi sektor LNG diperkirakan akan merevolusi industri energi dengan memberikan alternatif yang lebih bersih dan berkelanjutan. Inilah saatnya bagi dunia untuk beralih ke LNG dan memanfaatkan potensi luar biasa dari energi ini untuk masa depan yang lebih hijau dan efisien.