Matematika bukan hanya sekadar hitungan atau rumus yang rumit. Seperti yang pernah diungkapkan oleh matematikawan terkenal G.H. Hardy, "Keindahan adalah titik awal: matematika yang jelek tidak akan bertahan."


Matematika sesungguhnya adalah sebuah pencarian intelektual yang mengutamakan keanggunan dalam definisi, kejelasan dalam logika, dan ketepatan dalam hasil. Ini lebih dari sekadar menghitung—matematika adalah bahasa universal yang menghubungkan kita dengan dunia di sekitar kita.


Eugenia Cheng dalam bukunya yang berjudul Is Math Real? mengungkapkan pandangannya tentang matematika yang lebih dalam. Ia menjelaskan bahwa matematika bukan sekadar soal menemukan jawaban yang benar, melainkan sebuah proses yang melibatkan pertanyaan-pertanyaan mendasar untuk menggali kebenaran-kebenaran yang lebih dalam. Buku ini memperlihatkan bahwa pemahaman terhadap matematika lebih dari sekadar aplikasi rumus; matematika adalah jalan untuk mengeksplorasi kemungkinan dan potensi yang tak terbatas.


Matematikawan sering menghadapi situasi unik ketika mereka menghadiri pertemuan sosial. Ketika mereka memperkenalkan diri sebagai seorang matematikawan, sering kali mereka akan mendapat reaksi seperti, "Anda pasti seorang jenius!" atau bahkan menjadi tempat curhat mendalam bagi orang yang memiliki trauma masa lalu terkait matematika. Hal ini menunjukkan adanya dualitas dalam reputasi matematika di satu sisi, dianggap sebagai alat objektif yang dapat digunakan untuk mendukung atau membantah suatu argumen. Di sisi lain, matematika sering kali menimbulkan kecemasan dan ketakutan bagi mereka yang merasa takut akan penerapannya.


Salah satu sisi yang dikenal dalam matematika adalah kemampuannya untuk memberikan jawaban yang jelas, benar atau salah terhadap masalah yang dihadapi. Banyak orang menganggap kemampuan menyelesaikan soal-soal matematika sederhana sebagai indikator kecerdasan matematika seseorang. Namun, Cheng dengan cerdas mengingatkan kita bahwa pandangan ini terlalu sederhana. Matematika lebih dari sekadar menerapkan rumus secara mekanis. Matematika adalah alat untuk mengajukan pertanyaan dan menjelajahi dunia kemungkinan yang tak terhingga.


Dalam banyak sistem pendidikan, siswa biasanya tertarik dengan angka dan pola. Namun, kurikulum sering kali mengajarkan bahwa fakta-fakta matematika harus diterima begitu saja tanpa pertanyaan lebih lanjut. Contohnya, siswa diajarkan bahwa bilangan prima adalah bilangan bulat positif yang hanya dapat dibagi oleh 1 dan dirinya sendiri. Namun, ketika siswa penasaran dan bertanya mengapa angka 1 tidak dianggap sebagai bilangan prima, mereka sering kali mendapat jawaban yang samar: "Ya, memang begitu." Pendekatan seperti ini justru menghambat perkembangan berpikir kritis dalam matematika, dan mencegah siswa untuk mengeksplorasi lebih dalam keindahan dan kompleksitas bidang ini.


Pada dasarnya, matematika adalah ilmu yang mengabstraksi dan merasionalkan konsep-konsep terkait kuantitas, struktur, ruang, dan perubahan. Matematika memiliki sifat universal, menjadikannya sebagai bahasa yang dapat menggambarkan dan menjelaskan fenomena alam, yang membantu kita memahami dan menguasai dunia di sekitar kita. Dengan kata lain, matematika adalah jendela untuk memandang dan mengatur alam semesta.


Matematika memainkan peran penting dalam menjelaskan hukum-hukum alam yang mengatur dunia fisik kita. Misalnya, tiga hukum gerak Newton yang terkenal dapat diekspresikan dengan rumus-rumus matematis yang elegan, yang memberikan wawasan mengenai perilaku objek-objek fisik. Selain itu, matematika juga sangat dibutuhkan dalam memahami berbagai fenomena di berbagai disiplin ilmu, seperti fisika, kimia, dan biologi.


Matematika juga memiliki aplikasi yang luas dalam dunia teknik dan teknologi. Desain dan optimasi algoritma dalam ilmu komputer, misalnya, sangat bergantung pada dasar matematika yang solid. Selain itu, desain arsitektur dan proses manufaktur mekanik juga memanfaatkan prinsip-prinsip matematika untuk memastikan akurasi dan ketelitian dalam setiap aspek desain dan produksi.


Matematika adalah disiplin yang krusial dengan dampak yang sangat luas. Ia memberi kita kemampuan untuk memahami dan menguasai dunia alami, serta memainkan peran penting dalam bidang teknik, teknologi, ekonomi, dan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pencarian akan pengetahuan matematika sangatlah penting dalam upaya kita untuk mengungkap misteri alam semesta dan meningkatkan pemahaman praktis kita terhadap dunia di sekitar kita.


Dengan segala keindahan dan aplikasinya yang luar biasa, matematika bukanlah sekadar subjek yang perlu dipelajari melainkan adalah pintu menuju pemahaman yang lebih dalam tentang segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Sebagai alat untuk mengeksplorasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan besar tentang dunia, matematika benar-benar merupakan disiplin ilmu yang tak ternilai.