Daun maple, yang ditemukan di pohon maple, biasanya memiliki bentuk yang mirip dengan telapak tangan dengan lima lobus. Mereka memiliki panjang sekitar 13 cm, sedikit lebih besar dari lebar telapak tangan rata-rata seseorang. Dasar daun maple berbentuk hati. Daun ini terlihat kasar di permukaannya, dengan warna yang bervariasi dari hijau muda hingga hijau tua di bagian atasnya. Bagian bawah daun memiliki rambut halus sepanjang uratnya. Saat musim gugur tiba, daun-daun ini berubah menjadi warna-warna cerah seperti kuning, jingga, atau merah, meskipun beberapa daerah mungkin tetap mempertahankan warna hijau tua mereka.
Ada lebih dari seratus varietas pohon maple, yang dikategorikan berdasarkan ukuran daun mereka terdiri dari besar, sedang, atau kecil. Kanada dengan bangga mengadopsi daun maple sebagai simbol nasionalnya, yang membuatnya dijuluki "negara daun maple." Di Amerika Serikat, Carthage, Missouri, memegang gelar "Kota Daun Maple Amerika," sementara kota Sammatti di Finlandia menampilkan daun maple di lambangnya. Pohon maple memiliki nilai hiasan yang besar, terutama ketika mereka membentuk hutan, menciptakan pemandangan yang memukau di akhir musim gugur.
Secara simbolis, daun maple mewakili kualitas seperti ketekunan, kekuatan, keteguhan, dan kemampuan untuk bertahan dalam kesulitan. Dalam kehidupan, daun ini melambangkan kemampuan untuk tetap positif dan maju, sehingga menjadi hadiah yang cocok untuk teman, rekan kerja, dan orang-orang terkasih. Dalam urusan hati, daun maple melambangkan cinta pertama yang tak terlupakan dan ketakutan akan cinta. Namun, ia menekankan pentingnya pertumbuhan pribadi melalui pengalaman yang gagal untuk menemukan cinta sejati. Semboyan yang terkait dengan daun maple adalah menjadi lembut dalam kelembutan dan kuat dalam kekuatan. Dua daun maple merah menyala yang membentuk bentuk hati melambangkan cinta yang penuh gairah dan kasih sayang murni, dengan daun merah mewakili hati yang matang dan daun hijau atau jingga melambangkan ketidakmatangan.
Daun maple memiliki makna spiritual yang mendalam, sering kali melambangkan ketekunan. Ketangguhan daun ini terbukti saat musim gugur tiba ketika kebanyakan tanaman beristirahat dan layu. Kemerahan yang bersinar dari daun maple mencerminkan harapan yang terus menyala melalui musim dingin, menggambarkan semangat ketekunan. Daun maple mekar di musim semi dan turun dengan lemah lembut di akhir musim gugur. Saat mereka turun ke tanah dengan lembut, mereka membangkitkan kenangan dan perasaan, mencerminkan kelekatan yang kuat orang-orang terhadap momen dan pengalaman berharga mereka. Selain itu, daun maple juga berfungsi sebagai metafora untuk akumulasi kehidupan, sifat abadi emosi, jalan waktu, dan hubungan langgeng dengan orang-orang dari masa lalu.