Di era revolusi ilmiah dan teknologi global yang baru ini, ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian muncul sebagai fokus utama dari gerakan transformasi besar ini. Revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian yang terjadi di seluruh dunia berkembang dengan pesat, mengarah pada penghapusan perlahan praktik pertanian tradisional dan mendorong pertumbuhan pesat pertanian modern.
Di negara-negara maju, modernisasi pertanian yang digerakkan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan kecepatan yang sangat cepat. Oleh karena itu, tujuan, gagasan, dan langkah-langkah yang diambil dalam pertanian modern mengalami perubahan yang halus namun signifikan.
Pertanian modern, yang berkembang selama periode industrialisasi kapitalis, merujuk pada pertanian yang dikembangkan di atas dasar industri modern dan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Karakteristik utamanya terletak pada penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi modern yang luas, yang beralih dari sekadar menyesuaikan dengan alam menjadi secara sadar memanfaatkan dan mengubah alam. Sebagai hasilnya, pertanian modern telah menjadi bentuk pertanian yang didorong oleh ilmu pengetahuan.
Pertanian modern memiliki produktivitas yang tinggi secara menyeluruh, termasuk tingkat hasil tanah yang tinggi dan produktivitas tenaga kerja yang lebih efisien. Pertanian telah berubah menjadi industri yang menghasilkan keuntungan ekonomi yang besar dan memiliki daya saing pasar yang signifikan. Transformasi ini menjadi tolok ukur penting untuk menilai tingkat perkembangan dalam pertanian modern.
Di tengah kemajuan teknologi yang pesat dan pertumbuhan populasi yang terus meningkat, pertanian modern memegang peranan vital di skala global. Tidak hanya perlu memenuhi permintaan pangan yang terus berkembang, tetapi juga menghadapi tantangan global seperti kelangkaan sumber daya, polusi lingkungan, dan perubahan iklim. Untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan, pertanian modern harus mengadopsi metode dan teknologi inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan hasil, menghemat sumber daya, dan meminimalkan dampak lingkungan.
Di satu sisi, pertanian modern tercapai melalui adopsi teknologi pertanian canggih, seperti pertanian presisi, perbaikan genetika, dan mekanisasi pertanian. Kemajuan ini meningkatkan hasil tanaman dan efisiensi pertanian. Pertanian presisi memanfaatkan teknologi GPS dan penginderaan jauh untuk mengembangkan strategi optimal dalam hal pemupukan, irigasi, dan pengendalian hama. Perbaikan genetika telah memberikan kemampuan bagi tanaman untuk bertahan hidup di lingkungan yang keras sambil menyediakan sifat-sifat yang diinginkan, seperti ketahanan terhadap hama dan penyakit, toleransi kekeringan, dan hasil yang tinggi. Mekanisasi pertanian mengurangi tenaga fisik yang dibutuhkan oleh petani dan meningkatkan efisiensi serta kualitas produksi pertanian.
Di sisi lain, pertanian modern juga berfokus pada pengurangan pemborosan sumber daya dan kerusakan lingkungan. Melalui pengelolaan lahan yang ilmiah dan pemanfaatan yang rasional terhadap sumber daya air serta pupuk kimia, pertanian modern secara efektif mengurangi konsumsi sumber daya. Pengelolaan dan daur ulang limbah pertanian juga menjadi fokus penting dalam perkembangan pertanian modern. Contohnya termasuk pemanfaatan jerami tanaman dan kotoran ternak untuk menghasilkan pupuk organik dan bioenergi.
Selain itu, munculnya pertanian ekologis dan pertanian organik menekankan pertumbuhan tanaman yang alami dan praktik pengelolaan pertanian yang ramah lingkungan. Pendekatan ini membantu mengurangi dampak negatif pertanian terhadap ekosistem.
Arah perkembangan pertanian modern mencakup inovasi teknologi, pembangunan berkelanjutan, pertanian cerdas, globalisasi, dan pencitraan merek. Tren-tren ini mendukung transformasi dan peningkatan pertanian modern, meningkatkan efisiensi, kualitas, dan keberlanjutan produksi pertanian. Selain itu, tren ini juga berusaha untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat akan produk pertanian berkualitas tinggi, sehat, aman, dan ramah lingkungan. Pada saat yang sama, pertanian modern harus aktif terlibat dalam kerja sama pertanian internasional, memperkuat pertukaran teknis dan perdagangan, sambil memperluas pasar internasional. Dengan melakukan hal ini, sektor pertanian dapat mendorong kemitraan dan kolaborasi global yang akan membawa sektor ini maju.
Dengan segala inovasi yang ada, pertanian modern bukan hanya sebuah solusi untuk memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat, tetapi juga cara untuk menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya alam. Ini adalah masa depan pertanian yang cerdas, berkelanjutan, dan ramah lingkungan, yang mengarah pada dunia yang lebih baik untuk kita semua.