Konsep tentang mobil yang lebih cepat daripada pesawat mungkin terdengar aneh, mengingat pesawat dirancang untuk bergerak dengan kecepatan tinggi dan menempuh jarak jauh dengan efisiensi.


Namun, kemajuan teknologi dan perkembangan mobil performa tinggi telah memunculkan perdebatan mengenai kemungkinan mobil bisa melampaui pesawat dalam hal kecepatan. Meskipun begitu, ada banyak faktor yang membatasi potensi kecepatan maksimal mobil.


Pertama-tama, hambatan udara memegang peranan penting dalam menurunkan kecepatan tertinggi sebuah mobil. Ketika mobil melaju semakin cepat, hambatan udara akan meningkat secara eksponensial, sehingga membuatnya semakin sulit untuk mempertahankan kecepatan tinggi. Selain itu, faktor seperti kondisi jalan, lalu lintas, dan regulasi keselamatan juga turut membatasi potensi kecepatan mobil. Oleh karena itu, mobil umumnya tidak dirancang untuk mencapai kecepatan yang setara dengan pesawat.


Di sisi lain, pesawat dirancang secara khusus untuk perjalanan berkecepatan tinggi. Bentuk pesawat yang aerodinamis, mesin yang kuat, serta efisiensi aerodinamika memungkinkannya untuk mengatasi hambatan udara dan mencapai kecepatan luar biasa. Pesawat juga beroperasi di lingkungan yang terkontrol, bebas dari hambatan dan lalu lintas, yang memungkinkan pesawat mencapai kecepatan maksimalnya tanpa adanya gangguan signifikan. Dengan demikian, pesawat memiliki keunggulan yang jelas dibandingkan mobil dalam hal kecepatan.


Meski terdapat banyak keterbatasan, kemajuan teknologi telah melahirkan mobil-mobil performa tinggi yang mampu mencapai kecepatan yang mengesankan. Perkembangan teknologi tersebut termasuk efisiensi mesin yang lebih baik, material ringan, dan aerodinamika canggih. Sebagai contoh, mobil listrik dengan kemampuan torsi instan dan teknologi baterai canggih telah menunjukkan akselerasi yang luar biasa. Namun, bahkan mobil tercepat yang ada saat ini, seperti hypercar, masih belum dapat menandingi kecepatan pesawat.


Pesawat memiliki keuntungan besar karena tidak mengalami gesekan seperti halnya mobil, karena pesawat terbang di udara. Hal ini mengurangi hambatan dan memungkinkan dorongan yang lebih efisien. Selain itu, pesawat menggunakan mesin jet atau mesin turboprop yang sangat kuat, menghasilkan dorongan besar untuk mendorongnya ke depan dengan kecepatan luar biasa. Faktor-faktor ini, ditambah dengan kemampuan pesawat untuk terbang dalam garis lurus tanpa hambatan, menjadikan pesawat jauh lebih cepat daripada mobil.


Meskipun teknologi mobil terus berkembang dan meningkatkan batas kecepatan, sangat tidak mungkin bagi mobil untuk melampaui pesawat dalam hal kecepatan. Keterbatasan mobil, seperti hambatan udara dan kondisi jalan, serta keunggulan yang dimiliki pesawat, seperti desain aerodinamis dan mesin jet yang bertenaga, membuatnya sangat tidak mungkin bagi mobil untuk mencapai kecepatan yang lebih tinggi. Meski demikian, kemajuan berkelanjutan dalam teknologi otomotif mungkin akan memperkecil jarak antara keduanya, tetapi untuk saat ini, pesawat tetap memegang kendali sebagai kendaraan tercepat di dunia.