Hummus adalah olesan (atau saus celupan) yang lezat terbuat dari kacang chickpea, tahini, lemon, dan rempah-rempah. Hidangan ini sangat populer di Timur Tengah dan Mediterania.
Meskipun versi kemasan mudah ditemukan di pasar, tidak ada yang mengalahkan rasa segar dan lembut dari hummus buatan sendiri!
Cara Membuat Hummus
Bahan-bahan:
- 1 kaleng kacang chickpea (400g), tiriskan, atau 1 ½ cangkir (250g) kacang chickpea yang sudah dimasak
- ¼ cangkir (60ml) air perasan lemon segar (dari 1 buah lemon besar)
- ¼ cangkir (60ml) tahini yang sudah diaduk rata (cobalah resep tahini buatan sendiri)
- 1 siung bawang putih kecil, cincang halus
- 2 sendok makan (30ml) minyak zaitun extra-virgin, lebihkan sedikit untuk penyajian
- ½ sendok teh jinten bubuk
- Garam secukupnya
- 2 sampai 3 sendok makan (45ml) air dingin atau aquafaba
- Sejumput paprika bubuk, sumac, atau Za’atar untuk taburan
Langkah-langkah:
1. Dalam mangkuk food processor, masukkan tahini dan air perasan lemon. Proses selama 1 menit. Setelah itu, gosok bagian sisi dan dasar mangkuk, lalu proses lagi selama 30 detik. Waktu ekstra ini membantu mengocok dan melembutkan tahini, sehingga hummus menjadi halus dan krimi.
2. Tambahkan minyak zaitun, bawang putih cincang, jinten, dan ½ sendok teh garam ke dalam campuran tahini dan lemon yang telah dikocok. Proses selama 30 detik, kemudian gosok sisi dan dasar mangkuk, dan proses kembali selama 30 detik atau hingga tercampur rata.
3. Tiriskan kacang chickpea. Masukkan setengah dari kacang chickpea ke dalam food processor dan proses selama 1 menit. Gosok sisi dan dasar mangkuk, lalu tambahkan sisa kacang chickpea dan proses lagi selama 1 sampai 2 menit, hingga hummus menjadi kental dan halus.
4. Jika hummus terlalu kental atau masih ada serpihan kacang chickpea, tambahkan 2 sampai 3 sendok makan air dingin atau aquafaba secara perlahan sambil food processor terus berfungsi. Tambahkan sedikit demi sedikit hingga mencapai konsistensi krimi yang diinginkan.
5. Cicipi hummus dan sesuaikan rasa dengan garam atau bumbu lainnya sesuai selera. Sajikan dengan tetesan minyak zaitun dan taburan paprika bubuk, sumac, atau Za’atar.
6. Simpan hummus buatan sendiri dalam wadah kedap udara di lemari es selama maksimal satu minggu. Anda juga bisa membekukannya, dengan menambahkan lapisan tipis minyak zaitun di atasnya, dan menyimpannya hingga satu bulan.
Tips
1. Cara Memasak Kacang Chickpea Kering: Anda bisa menggunakan kacang chickpea kalengan atau kacang chickpea yang dimasak sendiri untuk resep ini. Berikut cara memasak kacang chickpea kering:
- Rendam kacang chickpea kering dalam air selama minimal 8 jam atau semalam.
- Setelah direndam, rebus kacang chickpea dalam air mendidih selama 1-2 jam hingga empuk.
- Tiriskan kacang chickpea sebelum digunakan dalam resep.
2. Hummus Tanpa Tahini: Meskipun tahini adalah bahan utama dalam hummus klasik, Anda masih bisa membuat puree kacang chickpea yang lezat tanpa tahini dengan menambahkan lebih banyak minyak zaitun. Sebagai alternatif, Anda juga bisa mengganti tahini dengan selai kacang alami tanpa pemanis.
3. Hummus dengan Rasa Bawang Putih Lebih Kuat: Jika Anda suka rasa bawang putih yang lebih tajam, Anda bisa menambah jumlah siung bawang putih, atau menggunakan bawang putih yang dipanggang untuk rasa yang lebih lembut.
4. Aquafaba untuk Hummus yang Lebih Lembut: Aquafaba, cairan dari kacang chickpea kalengan atau cairan hasil rebusan kacang chickpea, dapat menggantikan air pada langkah terakhir. Menambahkan aquafaba akan menghasilkan tekstur hummus yang lebih ringan dan lembut. Cicipi aquafaba terlebih dahulu; jika rasanya terlalu asin, kurangi jumlah garam yang digunakan dalam resep.
5. Kesulitan dengan Pencampuran Tahini dan Lemon: Jika tahini dan air perasan lemon tidak tercampur dengan baik, coba tambahkan satu sendok makan air dingin atau lebih banyak minyak zaitun untuk membantu campuran ini teraduk. Jika pisau food processor tidak mencapai tahini dengan baik, menambahkan cairan bisa membantu.
6. Alternatif Blender: Food processor adalah alat yang ideal untuk membuat hummus, tetapi blender berkekuatan tinggi juga dapat digunakan. Pastikan untuk menggosok sisi blender beberapa kali lebih banyak saat memproses agar tercampur rata.
