Saat membicarakan cara meningkatkan rasa teh, kebanyakan orang langsung berpikir tentang gula dan susu.


Namun, sebuah penemuan menarik baru-baru ini mengguncang tradisi ini. Alih-alih meraih pemanis biasa, mengapa tidak mencoba sedikit garam? Ini adalah saran yang diajukan oleh ahli kimia Michelle Francl dalam bukunya Steeped: The Chemistry of Tea.


Mengapa Teh Bisa Terasa Pahit?


Untuk memahami keajaiban garam dalam teh, penting untuk mengetahui penyebab utama rasa pahit pada teh. Kepahitan ini sebagian besar disebabkan oleh tannin, senyawa alami yang terdapat pada daun teh. Tannin memiliki sifat astringen, yang memberi rasa tajam pada beberapa jenis teh. Semakin lama teh diseduh, semakin banyak tannin yang terlepas, yang membuat rasa teh semakin pahit dan seringkali tidak diinginkan. Fenomena ini sangat terasa pada teh hitam, yang terkenal dengan kandungan tannin yang tinggi.


Garam sebagai Penyelamat


Menambahkan garam ke dalam teh mungkin terdengar aneh dan dapat memicu keraguan bagi para peminat teh tradisional. Namun, garam sebenarnya memiliki peran yang sangat penting, yaitu mengurangi rasa pahit akibat tannin. Garam bekerja dengan memblokir indera perasa yang mendeteksi rasa pahit, sehingga memberi kesempatan bagi rasa lebih halus dari teh untuk muncul. Cukup dengan sedikit garam, Anda dapat mengubah rasa teh yang tadinya pahit menjadi lebih lezat dan menyenangkan.


Sedikit Garam, Rasa yang Luar Biasa


Penting untuk diingat bahwa Anda hanya perlu sedikit garam ketika mencoba metode ini. Hanya dengan sejumput kecil saja sudah cukup untuk meningkatkan rasa teh secara signifikan tanpa membuatnya terasa berlebihan. Ini adalah penyesuaian yang halus namun memberikan dampak yang besar pada pengalaman minum teh Anda. Bayangkan reaksi penasaran dari tamu yang disuguhi teh yang tidak hanya dapat dinikmati, tetapi juga sangat memuaskan.


Perubahan Budaya dalam Minum Teh


Saran untuk menambahkan garam dalam teh mungkin akan mengundang ejekan, terutama dari budaya Inggris yang sangat identik dengan menambahkan susu dan gula pada teh mereka. Pada masa lalu, gula adalah barang langka dan sangat berharga, hanya dapat dinikmati oleh kalangan elit. Seiring waktu, ketika teh semakin populer pada abad ke-17, teh menjadi simbol kesehatan dan status sosial, sehingga gula semakin diminati. Namun, banyak budaya di dunia sudah menikmati teh dengan cara yang berbeda jauh sebelum susu dan gula menjadi standar di dunia Barat.


Teh dengan Garam: Praktik yang Mendunia


Penggunaan garam dalam teh bukanlah hal baru. Ini merupakan praktik yang telah diterima di berbagai budaya di seluruh dunia. Ketika teh terus berkembang secara global, tampaknya kemungkinan untuk meningkatkan cita rasa teh semakin tak terbatas. Baik menggunakan metode garam atau tetap berpegang pada bahan tambahan tradisional, teh tetap menjadi ritual yang dicintai, terus berkembang dengan setiap tegukan.


Penemuan yang mengejutkan ini menawarkan jalan baru untuk eksplorasi dan kenikmatan teh. Jadi, lain kali saat Anda menyeduh secangkir teh, mengapa tidak mencoba menambahkan sejumput garam? Lepaskan diri dari kebiasaan biasa, dan siapa tahu, dunia teh bisa menjadi semakin menarik dan penuh rasa.


Dengan mencicipi teh menggunakan garam, Anda akan menemukan sensasi yang tak terduga dan bisa menjadi tren baru yang menyegarkan selera teh Anda. Jangan ragu untuk berani mencoba cara baru ini!