Terarium semakin populer akhir-akhir ini karena daya tarik visualnya yang memukau, kebutuhan perawatan yang rendah, dan kesesuaiannya untuk ruang tinggal yang terbatas.
Terarium, yang terbungkus dalam kaca, memiliki kemampuan untuk menopang dirinya sendiri, menciptakan ekosistem kecil di dalamnya yang dapat bertahan dalam waktu lama. Jika Anda mencari cara untuk membawa alam ke dalam rumah tanpa harus keluar ruangan, terarium adalah pilihan sempurna.
Membuat Terarium Anda Sendiri
Memulai proyek terarium bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat, terutama di bulan-bulan musim dingin ketika berkebun di luar ruangan tidak memungkinkan. Proses pembuatan terarium biasanya dimulai dengan menambahkan tanah lembap ke dalam wadah kaca, yang bisa berupa botol kaca kecil hingga akuarium besar. Anda bisa memilih berbagai bentuk dan ukuran wadah sesuai keinginan. Yang lebih menarik adalah, meskipun terarium terlihat rumit, sebenarnya Anda bisa membuatnya dengan mudah di rumah tanpa perlu keterampilan khusus.
Menentukan Desain Terarium yang Tepat
Salah satu keputusan utama saat membuat terarium adalah memilih antara desain terbuka atau tertutup. Pilihan ini sangat memengaruhi jenis tanaman yang dapat berkembang di dalam terarium serta tingkat perawatan yang diperlukan.
Terarium tertutup memiliki keuntungan berupa kemampuan untuk menyiram diri sendiri. Air yang ada di dalam tanah akan menguap, lalu mengembun pada dinding kaca dan kembali ke tanah, menciptakan siklus air alami yang memungkinkan tanaman bertahan lebih lama tanpa perlu sering disiram. Namun, tidak semua jenis tanaman cocok untuk lingkungan tertutup ini. Beberapa tanaman, seperti anggrek, lebih cocok dengan desain terarium yang sedikit terbuka agar mereka tetap mendapatkan cukup sirkulasi udara dan kelembapan yang diperlukan.
Pilihan Tanaman yang Tepat untuk Terarium
Tanaman yang ideal untuk terarium adalah yang menyukai kelembapan tinggi, suhu hangat, dan pencahayaan tidak langsung atau rendah. Tanaman yang dipilih sebaiknya berukuran kompak dan memiliki berbagai tekstur serta warna untuk menciptakan tampilan yang menarik. Berikut adalah beberapa tanaman yang paling cocok untuk tumbuh dalam terarium:
- Violet Afrika (Saintpaulia) Tanaman ini dikenal dengan bunga kecil yang indah dan berwarna cerah. Violet Afrika tumbuh baik dalam kondisi lembap dan tidak membutuhkan sinar matahari langsung, membuatnya cocok untuk terarium dengan cahaya rendah.
- Air Mata Bayi (Soleirolia soleirolii) Tanaman ini memiliki daun kecil berbentuk bulat yang tumbuh rapat, memberikan efek seperti karpet hijau di dalam terarium Anda. Selain itu, tanaman ini juga dapat menahan kelembapan tinggi dengan baik.
- Tanaman Saraf (Fittonia) Tanaman ini memiliki pola urat daun yang mencolok dan berwarna cerah, sehingga cocok untuk menambah tekstur dan kontras pada terarium. Tanaman saraf juga menyukai kelembapan dan tidak memerlukan banyak perawatan.
- Pothos (Epipremnum aureum) Salah satu tanaman hias yang paling mudah tumbuh, pothos bisa tumbuh dengan baik dalam kondisi terang atau redup, serta dapat bertahan dalam berbagai suhu dan kelembapan. Cocok untuk terarium baik yang tertutup maupun terbuka.
- Tanaman Laba-laba (Chlorophytum comosum) Dikenal karena daunnya yang panjang dan ramping, tanaman laba-laba adalah pilihan yang sempurna untuk terarium. Ia menyukai kelembapan tinggi dan juga dapat tumbuh dengan baik di dalam ruang kecil.
- Tanaman Doa (Maranta leuconeura) Tanaman doa mendapatkan namanya karena daunnya yang menutup seperti tangan yang berdoa saat malam tiba. Tanaman ini membutuhkan kelembapan tinggi dan pencahayaan yang lembut, ideal untuk terarium tertutup.
- Tanaman Udara (Tillandsia) Tanaman udara unik karena tidak memerlukan tanah untuk tumbuh. Ia menyerap air dan nutrisi langsung dari udara, sehingga cocok untuk ditempatkan di terarium terbuka dengan sirkulasi udara yang baik.
Moss Klub (Selaginella) Dengan daun berwarna hijau terang yang memberikan kesan lembap dan segar, moss klub adalah pilihan yang sempurna untuk menciptakan tampilan alami dan tropis di dalam terarium Anda.
Dengan memilih tanaman yang tepat dan menjaga kondisi terarium tetap ideal, Anda dapat menciptakan ruang hijau mini yang akan berkembang dengan indah di dalam rumah, terlepas dari musim atau cuaca luar.
Merawat Terarium Anda
Perawatan terarium sangat sederhana, terutama jika Anda memilih desain tertutup yang otomatis menjaga kelembapan. Namun, terarium terbuka akan memerlukan perhatian lebih dalam hal penyiraman dan pemantauan kelembapan. Pastikan terarium Anda tidak terpapar sinar matahari langsung, karena dapat menyebabkan suhu di dalam wadah menjadi terlalu panas bagi tanaman.
Jika Anda memilih terarium tertutup, perhatikan tanda-tanda adanya kondensasi berlebihan di dinding kaca. Jika terlihat terlalu banyak air, buka wadah sebentar untuk memberi ventilasi dan mengurangi kelembapan berlebih.
Keindahan yang Tidak Perlu Banyak Perawatan
Terarium memberikan cara yang unik untuk menikmati keindahan alam di dalam rumah tanpa memerlukan banyak usaha. Dengan desain yang tepat dan pemilihan tanaman yang cermat, Anda dapat memiliki taman mini yang hidup dan segar di ruang tamu, kamar tidur, atau bahkan meja kantor. Terarium juga bisa menjadi hadiah yang indah untuk orang yang Anda sayangi, memberikan mereka sentuhan alam yang menenangkan.
Bergabunglah dengan tren terbaru dan ciptakan terarium indah Anda sendiri untuk membawa kesegaran alam ke dalam ruangan Anda!