Proses audisi yang ketat untuk acara ikonik Saturday Night Live (SNL), yang merayakan ulang tahun ke-50 pada 16 Februari, memiliki reputasi tersendiri. Para komedian dan penulis yang bercita-cita tinggi menunjukkan materi terbaik mereka dengan harapan bisa mencatatkan nama di SNL dan meraih ketenaran.
Dalam salah satu episode dari seri dokumenter SNL 50: Beyond Saturday Night, yang kini tersedia di Peacock, produser SNL yang telah lama bekerja di acara ini mengungkapkan pengalaman audisi tersebut.
Episode berjudul “Five Minutes” ini menampilkan para alumni SNL mengenang kembali saat-saat audisi mereka. Mereka menonton rekaman audisi mereka sendiri dan merefleksikan persiapan yang mereka lakukan sebelum menghadapi momen krusial tersebut. Tracy Morgan terlihat tertawa terbahak-bahak saat menonton rekaman audisinya, yang memperlihatkan dirinya sebagai seorang anak kecil bernama Biscuit yang membawakan puisi Natal sambil mengenakan topi berwarna-warni dengan propeller di atasnya. Bobby Moynihan terkejut saat melihat dirinya muda mengenakan kaos rugby dan celana jeans, dengan tingkah lucu seperti menepuk bokongnya sendiri. Bowen Yang juga terlihat sangat terkejut saat melihat dirinya muda dalam audisi meta di mana ia berperan sebagai seorang aktor yang mencoba untuk menjadi korban tersedak dalam poster restoran.
Impersonasi (peniruan) telah menjadi elemen penting dalam SNL, seperti yang dijelaskan oleh produser Lindsay Shookus di SNL 50. Peniruan Bill Hader terhadap Al Pacino yang kehilangan kewarasannya karena melon, peniruan Kate McKinnon terhadap Penelope Cruz yang mendukung pelembap sambil bergerak provokatif di sekitar kursi, dan peniruan Kenan Thompson terhadap Bill Cosby dan istrinya Camille menjadi contoh sukses yang mencuri perhatian.
Berbagai adegan audisi juga berkembang menjadi sketsa SNL yang sangat berkesan, termasuk penampilan Kristen Wiig sebagai kasir Target yang penuh semangat dan suara halus Ana Gasteyer yang membawanya mendapat pekerjaan sebagai pembawa acara radio yang mewawancarai Alec Baldwin mengenai resep bola Schweddy-nya yang terkenal.
Di antara audisi yang ditampilkan, yang paling ekstrem adalah aksi Henry Zebrowski yang berani tampil tanpa pakaian sambil memegang alat kelaminnya sendiri. Meskipun ia tidak berhasil mendapatkan peran di SNL, Zebrowski telah meraih kesuksesan dalam berbagai penampilan di TV dan film sepanjang kariernya.
Beberapa anggota pemeran bahkan sudah dianggap sebagai calon kuat sebelum melakukan audisi, seperti yang dibagikan oleh para produser. Amy Poehler, misalnya, sudah berhasil menarik perhatian mereka sejak awal. Seri dokumenter ini juga mengungkapkan bahwa rekomendasi dari anggota pemeran yang sudah ada, penulis, dan selebritas sering kali memainkan peran penting dalam mendaratkan audisi. Andy Samberg, misalnya, diperkenalkan ke acara ini melalui rekomendasi dari Jimmy Fallon, sementara Maya Rudolph dipromosikan oleh Gwyneth Paltrow.
Selain itu, dokumenter ini juga menampilkan komedian-komedian terkenal yang pernah mengaudisi untuk SNL namun tidak berhasil lolos, seperti Jennifer Coolidge, Kevin Hart, dan Mindy Kaling. Stephen Colbert dengan humor mengesampingkan audisi gagal miliknya, menekankan bahwa itu tidak penting karena ia bukan bagian dari Saturday Night Live!
Berhasil dalam audisi tidak selalu berarti tampil di layar. Beberapa komedian yang berhasil lolos audisi justru bekerja sebagai produser dan penulis, karena adanya keinginan untuk mempertahankan talenta dalam jaringan SNL. John Mulaney dan Jason Sudeikis, yang awalnya ingin menjadi anggota pemeran, akhirnya menemukan kesuksesan sebagai penulis (dengan Sudeikis kemudian bergabung sebagai anggota pemeran selama hampir satu dekade).
Beberapa anggota SNL pun merasa sangat emosional saat menonton rekaman audisi mereka. Heidi Gardner, yang terlihat terharu, bertanya apakah yang lain juga merasakan hal yang sama. Saat merenung tentang penampilannya, ia mengakui bahwa ia sedikit kritis terhadap dirinya sendiri, tetapi pada akhirnya bangga dengan usaha yang telah dilakukan. Moynihan, dengan air mata di mata, mengenang momen penuh perasaan dengan Seth Meyers setelah audisinya, di mana Meyers memprediksi bahwa Moynihan akan selalu membicarakan waktunya sebagai anggota pemeran SNL.
Meskipun banyak momen yang penuh dengan kenangan emosional, para komedian seperti Moynihan berhasil menambahkan humor dalam pengingat mereka. Setelah interlude emosional, Moynihan dengan sinis berujar bahwa ia juga baru saja membunuh seseorang pagi ini dan merasa sangat buruk tentang itu.
Melalui seri dokumenter ini, kita diberi kesempatan untuk melihat lebih dekat pada perjalanan para komedian yang telah menjadi bagian penting dalam sejarah SNL. Dengan berbagai cerita dan refleksi mereka tentang proses audisi yang penuh tantangan, kita dapat lebih menghargai perjuangan dan keberhasilan yang mereka raih dalam karier mereka. SNL tidak hanya menjadi tempat bagi para komedian untuk bersinar, tetapi juga telah menciptakan ruang bagi mereka untuk berkembang menjadi bintang besar yang dikenal di seluruh dunia.