Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Moorfields Eye Hospital di London dan University College London mengungkapkan peningkatan signifikan dalam jumlah kasus Acanthamoeba keratitis sejak tahun 2011. Infeksi yang dapat dicegah ini menyerang kornea, yaitu permukaan depan mata, dan menyebabkan rasa sakit serta peradangan.


Pengguna lensa kontak merupakan kelompok yang paling rentan terhadap infeksi ini. Dalam kasus yang parah, infeksi ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan hingga kebutaan. Temuan ini tentu saja menjadi perhatian besar bagi kesehatan mata, terutama bagi mereka yang rutin memakai lensa kontak.


Peningkatan Kasus Infeksi Acanthamoeba Keratitis


Dulu, Acanthamoeba keratitis merupakan penyakit yang sangat jarang ditemui, dengan hanya delapan hingga sepuluh kasus yang tercatat setiap tahunnya antara tahun 2000 hingga 2003. Namun, jumlah kasus tersebut meningkat secara signifikan pada periode 2011 hingga 2016, dengan tercatat antara 35 hingga 65 kasus per tahun. Hal ini menunjukkan lonjakan yang cukup besar. Perkiraan awal menunjukkan bahwa pada tahun 2002, ada sekitar 2,5 kasus per 100.000 pengguna lensa kontak di Inggris Tenggara. Namun, angka saat ini menunjukkan tingkat kejadian yang dua hingga tiga kali lebih tinggi dibandingkan statistik tersebut.


Faktor Risiko yang Perlu Diketahui


Profesor John Dart, penulis utama studi ini, menekankan pentingnya bagi pengguna lensa kontak untuk memahami potensi risiko yang terkait dengan infeksi ini. Acanthamoeba adalah mikroorganisme yang dapat membentuk kista, dan mikroorganisme ini banyak ditemukan di pasokan air di Inggris. Hal ini menjadikannya ancaman khusus bagi pengguna lensa kontak yang dapat terkontaminasi air, terutama mereka yang menggunakan lensa kontak yang bisa dipakai ulang.


Beberapa kebiasaan yang menjadi faktor risiko bagi pengguna lensa kontak yang terinfeksi adalah penggunaan larutan pembersih lensa yang tidak memadai, mencampur lensa kontak dengan air, serta kebersihan tangan yang buruk saat menangani lensa. Kegiatan seperti mandi, berenang, atau menggunakan bak air panas sambil mengenakan lensa kontak juga telah diidentifikasi sebagai faktor risiko signifikan. Kebiasaan-kebiasaan ini dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi Acanthamoeba, yang pada akhirnya dapat merusak kornea mata.


Langkah Pencegahan yang Harus Diperhatikan


Untuk mencegah terjadinya infeksi, Profesor Dart menekankan pentingnya kebiasaan mencuci tangan dengan seksama dan mengeringkan tangan sebelum menyentuh lensa kontak. Bagi pengguna lensa kontak yang bisa dipakai ulang, sangat penting untuk memastikan penggunaan larutan pembersih yang sesuai dan mengganti larutan pembersih lensa secara teratur. Selain itu, para ahli juga menyarankan untuk menghindari mengenakan lensa kontak saat melakukan kegiatan seperti berenang atau mandi, karena risiko kontaminasi yang lebih tinggi.


Penelitian lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengevaluasi faktor-faktor risiko secara lebih mendalam. Salah satu topik yang sedang dipertimbangkan adalah apakah lensa kontak sekali pakai dapat menjadi alternatif yang lebih aman, mengingat lensa sekali pakai tidak memerlukan larutan pembersih atau tempat penyimpanan, yang berarti mengurangi potensi kontaminasi dan infeksi.


Pentingnya Kesadaran Masyarakat dan Tindakan Segera


Irenie Ekkeshis, anggota Acanthamoeba Keratitis Patient Support Group UK, menekankan pentingnya keseriusan dari pihak pemerintah dan profesional optik dalam menangani temuan ini. Ia mendesak agar langkah-langkah pencegahan segera diterapkan, terutama dengan mempertimbangkan bahwa lensa kontak adalah perangkat medis yang seharusnya disertai dengan peringatan yang jelas mengenai cara penggunaannya yang tepat dan aman. Kesadaran ini sangat penting untuk melindungi kesehatan mata pengguna lensa kontak dan mencegah terjadinya kebutaan akibat infeksi ini.


Acanthamoeba keratitis adalah ancaman yang sangat nyata bagi banyak pengguna lensa kontak, dan risiko tersebut bisa diminimalisir jika langkah-langkah pencegahan diterapkan dengan baik. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap pengguna lensa kontak untuk lebih berhati-hati dan disiplin dalam merawat kebersihan lensa serta menjaga kebersihan diri.


Jangan tunggu sampai terlambat! Lindungi penglihatan Anda dengan menerapkan kebiasaan yang aman dan mencegah infeksi yang dapat merusak mata Anda.