Menurut Australian Burden of Disease Study 2024 yang terbaru oleh Australian Institute of Health and Welfare (AIHW), kelebihan berat badan atau obesitas telah mengalahkan merokok sebagai faktor risiko utama yang berkontribusi pada beban penyakit di Australia untuk tahun 2024.
Laporan ini mengevaluasi dampak kesehatan dari cedera, penyakit, dan kematian prematur, yang dihitung dalam bentuk tahun kehidupan sehat yang hilang, mencakup lebih dari 200 penyakit dan cedera. Laporan tersebut juga menganalisis kontribusi dari 20 faktor risiko spesifik, termasuk konsumsi alkohol, kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang tidak sehat, obesitas, dan merokok terhadap total beban penyakit.
Juru bicara AIHW, Michelle Gourley, menyatakan bahwa warga Australia kehilangan sekitar 5,8 juta tahun kehidupan sehat yang hilang pada tahun 2024. Lebih dari sepertiga dari beban ini diperkirakan dapat dicegah melalui penyesuaian gaya hidup. Perubahan peringkat faktor risiko ini sebagian besar disebabkan oleh penurunan 41% dalam beban penyakit yang terkait dengan merokok sejak tahun 2003. Penurunan ini seiring dengan menurunnya angka perokok di Australia dan penurunan penyakit-penyakit besar yang terkait dengan merokok, seperti kanker paru-paru dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Pada tahun 2024, obesitas dan kelebihan berat badan menyumbang 8,3% dari total beban penyakit, mengungguli merokok yang menyumbang 7,6% (tidak termasuk rokok elektrik). Faktor risiko signifikan lainnya termasuk pola makan yang tidak sehat (4,8%) dan tekanan darah tinggi (4,4%).
Faktor Risiko Berbeda Antargender dan Kelompok Usia
Untuk warga Australia yang lebih muda, faktor risiko bervariasi berdasarkan jenis kelamin dan kelompok usia. Di antara pria usia 15–24 tahun, penggunaan obat-obatan terlarang menjadi faktor risiko terbesar, sementara kekerasan dan penelantaran masa kecil menjadi faktor risiko utama bagi perempuan di kelompok usia yang sama.
Antara tahun 2003 dan 2024, tingkat beban penyakit secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 10% setelah disesuaikan dengan penuaan populasi. Beban penyakit fatal menurun secara signifikan sebesar 26%, sementara beban penyakit non-fatal meningkat sebesar 7%. Meskipun harapan hidup meningkat, proporsi hidup yang dijalani dalam kondisi kesehatan yang buruk tetap hampir tidak berubah, yang menyebabkan peningkatan tekanan pada sistem perawatan kesehatan.
Kanker Tetap Penyebab Utama Beban Penyakit
Kanker tetap menjadi penyebab utama beban penyakit pada tahun 2024, menyumbang 16,4% dari total beban penyakit. Secara mencolok, 91,3% dari beban kanker di Australia diakibatkan oleh hasil fatal, sementara hanya 8,7% yang merupakan hasil non-fatal. Penyakit jantung koroner menjadi penyebab tunggal terbesar beban penyakit (5,5%), diikuti oleh demensia (4,5%), nyeri punggung dan masalah terkait (4,3%), gangguan kecemasan (3,9%), dan PPOK (3,7%).
Perbedaan Beban Penyakit Berdasarkan Jenis Kelamin
Pria menanggung beban penyakit yang lebih besar secara keseluruhan di semua kelompok usia, terutama karena tingginya angka penyakit fatal. Penyebab utama beban penyakit juga berbeda antara jenis kelamin; penyakit jantung koroner menjadi penyumbang terbesar bagi pria, sementara demensia menduduki posisi teratas bagi wanita.
Di kalangan pemuda Australia, kondisi kesehatan mental dan upaya bunuh diri menjadi penyumbang signifikan terhadap beban penyakit. Bagi pria usia 15–24 tahun, cedera akibat tindakan bunuh diri menyumbang 12% dari beban penyakit, diikuti oleh gangguan kecemasan (10%) dan depresi (7%). Di kelompok usia yang sama, perempuan mengalami beban penyakit lebih tinggi akibat gangguan kecemasan (17%), depresi (12%), dan gangguan makan (7%).
Penyakit Pada Anak Usia 5-14 Tahun
Bagi anak-anak berusia 5–14 tahun, penyebab utama beban penyakit berbeda antara jenis kelamin. Anak laki-laki menghadapi beban terbesar akibat gangguan spektrum autisme dan asma, sementara asma dan gangguan kecemasan menjadi penyebab utama bagi anak perempuan.
Beban Penyakit Dapat Dicegah Melalui Perubahan Gaya Hidup
Gourley menekankan bahwa beban penyakit adalah "standar emas" untuk memahami dampak penyakit, cedera, dan kematian, serta memberikan bukti penting yang dapat digunakan untuk merancang kebijakan kesehatan masyarakat dan perencanaan layanan kesehatan.
Melihat data ini, jelas bahwa peningkatan kesadaran tentang pentingnya pola hidup sehat dapat membawa perubahan signifikan dalam mengurangi beban penyakit yang diderita oleh masyarakat Australia. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama dalam mempromosikan gaya hidup sehat, yang mencakup diet yang seimbang dan peningkatan aktivitas fisik, guna mengurangi dampak buruk dari obesitas, gangguan mental, dan penyakit kronis.
Jangan Lewatkan! Apa yang Bisa Anda Lakukan untuk Mencegah Beban Penyakit Ini? Temukan Cara-Cara Efektif Mengurangi Risiko di Kehidupan Anda!
Berdasarkan laporan ini, masih ada banyak peluang untuk mengurangi beban penyakit di Australia melalui perubahan gaya hidup yang lebih sehat. Sudah saatnya kita mulai berinvestasi dalam kesehatan diri sendiri, untuk masa depan yang lebih baik dan lebih sehat.