Pernahkah Anda merasa seperti terjebak dalam siklus yang sama, mengulang episode Bluey kesukaan anak Anda atau membaca cerita yang sama setiap malam sebelum tidur?


Mungkin Anda merasa itu membosankan, tetapi tahukah Anda bahwa kebiasaan repetitif ini ternyata sangat bermanfaat untuk perkembangan anak?


Repetisi ini bukan hanya sebuah kebiasaan, melainkan sarana yang penting untuk pembelajaran dan kesejahteraan mereka.


Keajaiban Repetisi: Efek "Input" pada Otak Anak


Otak kita memiliki kecenderungan untuk mencari pola atau keteraturan dalam lingkungan sekitar, sebuah fenomena yang dikenal dengan sebutan “pembelajaran statistik.” Fenomena ini sangat penting, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa perkembangan. Dengan sering mendengarkan atau menonton hal yang sama berulang-ulang, mereka secara aktif melatih kemampuan otaknya untuk mendeteksi pola dan menyerap informasi.


Sebagai contoh, saat anak Anda menonton episode yang sama dari Bluey berulang kali, mereka bukan hanya menikmati cerita atau karakter favorit mereka, tetapi mereka juga memproses bahasa, suara, dan berbagai konsep lain yang terdapat dalam episode tersebut. Hal ini membantu mereka memahami struktur bahasa dengan lebih baik, memperluas kosa kata mereka, dan mengasah keterampilan berpikir mereka.


Kenikmatan Ketenangan: Efek "Kesejahteraan" bagi Anak


Selain membantu dalam aspek pembelajaran, repetisi juga memberikan kenyamanan emosional yang besar bagi anak-anak. Dalam dunia yang penuh dengan pengalaman baru dan tidak terduga, sesuatu yang familiar, seperti acara TV atau permainan favorit—menjadi sumber rasa aman dan kendali bagi mereka.


Bayangkan sebuah dunia yang penuh dengan hal baru setiap hari. Anak-anak sering kali merasa cemas menghadapi tantangan dan perubahan. Oleh karena itu, dengan melakukan aktivitas yang berulang, mereka merasa lebih kompeten dan menguasai situasi tersebut. Ini adalah bentuk kenyamanan yang membantu mereka menghadapi stres dan memberikan rasa stabilitas dalam hidup mereka.


Menghargai Keunikan Anak Anda


Setiap anak memiliki cara mereka sendiri dalam mengembangkan minat dan kebiasaan. Tidak semua anak akan memiliki tingkat minat yang sama terhadap repetisi, tetapi penting untuk diingat bahwa kebiasaan ini sangat bermanfaat baik dari segi pembelajaran maupun kesejahteraan emosional. Meski demikian, kita juga harus bijak dalam melihat apakah kebiasaan tersebut mulai menghalangi anak untuk melakukan aktivitas lain yang penting untuk perkembangannya.


Menjaga Keseimbangan sebagai Orang Tua


Sebagai orang tua, penting untuk memperhatikan dampak dari kebiasaan repetitif ini terhadap perkembangan anak secara keseluruhan. Tidak ada yang salah dengan memberikan anak kesempatan untuk menikmati aktivitas favorit mereka, namun kita juga perlu membantu mereka menemukan keseimbangan antara kebiasaan tersebut dan pengalaman baru.


Misalnya, meskipun anak Anda menyukai menonton Bluey, kita dapat melibatkan mereka dalam aktivitas yang berbeda, seperti bermain di luar rumah, membaca buku dengan tema yang berbeda, atau berinteraksi dengan teman-teman. Dengan cara ini, kita dapat memastikan mereka mendapatkan stimulasi yang bervariasi untuk mendukung perkembangan fisik, emosional, dan sosial mereka.


Jadi, ketika anak Anda meminta untuk menonton episode Bluey kesukaan mereka untuk kesekian kalinya, ingatlah bahwa itu bukan sekadar keinginan, tetapi bagian dari proses pembelajaran dan pencapaian rasa aman mereka. Melalui repetisi, mereka mengembangkan keterampilan berpikir, memperkaya kosa kata, dan menemukan kenyamanan emosional di tengah dunia yang penuh dengan perubahan.


Namun, sebagai orang tua, kita juga harus memastikan bahwa meskipun repetisi itu bermanfaat, anak tetap memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi hal-hal baru dan beragam. Dengan memberikan mereka berbagai pengalaman yang berbeda, kita dapat mendukung pertumbuhan mereka secara menyeluruh, baik dalam hal pengetahuan, keterampilan, maupun kesejahteraan emosional.


Teruslah mendampingi mereka dengan penuh kasih sayang dan kebijaksanaan, karena setiap langkah kecil mereka membawa dampak besar untuk masa depan mereka yang cerah!