Kebakaran hutan yang baru-baru ini melanda Los Angeles telah mengguncang komunitas seni lokal, dengan banyak seniman di daerah seperti Altadena dan Palisades menghadapi kehancuran ruang kerja mereka serta ancaman terhadap mata pencaharian mereka.
Kebakaran yang dimulai pada 7 Januari tersebut telah melahap lebih dari 40.000 hektar lahan, merenggut lebih dari dua puluh nyawa, dan memaksa sekitar 180.000 orang mengungsi.
Kebakaran Hutan di Los Angeles
Bencana ini telah menyentuh hampir setiap sudut kota, termasuk pusat-pusat budaya yang berkembang pesat. Seniman dan galeri di Los Angeles telah menunjukkan solidaritas yang luar biasa setelah kebakaran yang mengerikan ini. Beberapa inisiatif, seperti Grief and Hope, yang dipimpin oleh Ariel Pittman, direktur Various Small Fires, bersama mantan direktur David Kordansky Gallery Julia V. Hendrickson, serta seniman Kathryn Andrews, Andrea Bowers, dan Olivia Gauthier, telah berhasil mengumpulkan dana signifikan untuk membantu mereka yang terdampak. Institusi seni besar seperti J. Paul Getty Trust, Los Angeles County Museum of Art, MOCA Los Angeles, dan Hammer Museum juga telah berkontribusi, mengumpulkan dana sebesar 12 juta dolar untuk mendukung seniman dan pekerja seni di kota ini. Dampak pribadi dan komunitas dari kebakaran ini sangat mendalam, memicu percakapan di kalangan seniman tentang tantangan serta ketahanan kota dan warganya.
Mari kita mendalami cerita beberapa seniman yang terdampak oleh kebakaran hutan ini.
Jessica Taylor Bellamy:
Jessica, seorang warga lama Los Angeles, merenungkan cahaya kota ini yang unik dan rasa kebersamaan yang muncul di saat-saat indah maupun dalam krisis. Ia menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan bagi seniman dan organisasi seni pasca kebakaran ini.
Adam Alessi:
Adam telah menjalankan sebuah tempat pengumpulan donasi untuk bahan-bahan yang akan membantu seniman yang kehilangan studio dan rumah mereka akibat kebakaran. Ia menekankan pentingnya dukungan jangka panjang untuk membangun kembali dan tengah berusaha untuk mengamankan sumber daya bagi seniman yang membutuhkan.
Sayre Gomez:
Sayre berbagi pengalaman pribadinya saat harus mengungsi bersama keluarganya, merasakan ketidakpastian yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan. Meskipun menghadapi tantangan tersebut, ia merasa bersyukur atas keselamatan orang-orang terdekatnya dan merenungkan dampak kebakaran ini terhadap praktik seni yang dijalaninya.
Jessie Homer French:
Dalam sebuah surat kepada Artsy, Jessie menyampaikan pemikirannya tentang cara menavigasi angin Santa Ana dan meningkatnya kesadaran akan risiko kebakaran di wilayah tersebut. Karya seninya berbicara tentang siklus bencana dan ketahanan di tengah ketidakpastian.
Saat komunitas seni Los Angeles bersatu untuk saling mendukung setelah kebakaran ini, ada rasa ketahanan dan kebersamaan yang sangat terlihat. Ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan yang terbentuk di antara seniman dan masyarakat. Dalam masa yang penuh tantangan ini, kita terus berusaha untuk bertahan dan membangun kembali. Kami mengajak Anda untuk terus mendukung sesama seniman dan tetangga kita, agar semangat kreativitas dan kebersamaan tetap hidup di Los Angeles.
Tetap aman dan mari kita bersama-sama menjaga semangat komunitas seni yang tak tergoyahkan di tengah ujian ini.