Saat berjalan-jalan di Thailand, baik di kota besar yang sibuk, desa kecil yang tenang, ataupun di pedesaan yang asri, satu hal yang pasti terlihat, semua orang memakai sandal jepit!


Mulai dari anak-anak yang bermain di jalanan, pelajar yang pulang sekolah, hingga nenek-nenek yang tertawa bersama teman-temannya, hingga pria tua yang duduk santai menikmati suasana, sandal jepit adalah pemandangan yang tak bisa dilewatkan.


Cuaca panas dan lembap di Thailand memang sering dianggap sebagai alasan utama, namun apakah itu satu-satunya alasan? Ketika hujan deras datang, jalanan menjadi licin dan berlumpur, namun orang-orang tetap memilih sandal jepit. Apa sebenarnya yang menjadi rahasia dari kebiasaan ini? Mari kita telusuri lebih jauh alasan budaya di balik pilihan alas kaki sehari-hari ini.


Budaya Melepas Sepatu: Kebiasaan yang Sudah Mengakar


Salah satu alasan utama mengapa orang Thailand menyukai sandal jepit adalah kebiasaan budaya mereka yang sangat menghargai adat melepas sepatu saat memasuki banyak tempat. Kebiasaan ini bukan hanya populer di Thailand, tetapi juga di banyak negara Asia lainnya. Namun, Thailand melakukannya dengan cara yang lebih intens. Sepanjang hari, orang-orang akan melepas sepatu berkali-kali, menjadikan sandal jepit yang mudah dipakai sebagai pilihan terbaik.


Tempat Ibadah: Ruang Suci yang Mengharuskan Melepas Sepatu


Di Thailand, banyak tempat ibadah yang dihormati oleh masyarakat. Sebelum memasuki area ini, pengunjung diwajibkan untuk melepas sepatu sebagai tanda penghormatan. Beberapa tempat ibadah menyediakan rak sepatu di pintu masuk, sementara yang lain bahkan mengharuskan pengunjung untuk melepas sepatu sebelum menaiki tangga. Karena aktivitas mengunjungi tempat ibadah sering dilakukan, sandal jepit menjadi pilihan yang sangat praktis untuk mempermudah proses ini.


Sekolah: Sepatu Ditinggalkan di Luar Kelas


Di banyak sekolah di pedesaan dan kota kecil, kelas-kelas biasanya mengelilingi lapangan terbuka yang luas. Para siswa diwajibkan melepas sepatu sebelum memasuki ruang kelas, ada yang memilih untuk telanjang kaki atau mengenakan kaus kaki. Kebiasaan ini mirip dengan yang ada di Jepang, di mana siswa mengganti sepatu untuk kegiatan di dalam ruangan. Mengingat anak-anak sering melepas dan memakai sepatu sepanjang hari, sandal jepit menjadi pilihan yang paling praktis.


Pasar Tradisional: Duduk di Tikar Bambu Tanpa Sepatu


Di pasar-pasar tradisional, banyak orang masih menikmati makan sambil duduk di atas tikar bambu, seperti kebiasaan zaman dulu. Agar tikar tetap bersih, setiap orang diwajibkan melepas sepatu sebelum melangkah di atasnya. Meskipun restoran modern menggunakan meja dan kursi, kebiasaan ini masih tetap dilakukan di banyak kota kecil, memperkuat preferensi orang Thailand terhadap sandal jepit.


Toko Keluarga: Toko yang Juga Rumah


Thailand masih memiliki banyak toko keluarga yang merupakan bagian dari rumah pemiliknya. Karena memasuki toko-toko ini bisa dianggap seperti memasuki rumah seseorang, pengunjung biasanya diharuskan melepas sepatu. Banyak pemilik toko menyiapkan tikar di pintu masuk sebagai tanda untuk melepas sepatu sebelum masuk. Hal ini menjadikan sandal jepit pilihan paling mudah bagi para pembeli yang ingin mengunjungi toko-toko tersebut.


Kamar Mandi Umum: Beberapa Mengharuskan Melepas Sepatu!


Ini mungkin akan mengejutkan beberapa pengunjung, tetapi di beberapa kamar mandi umum, terutama di daerah pedesaan, orang-orang diwajibkan melepas sepatu dan memakai sandal yang disediakan. Mengingat beberapa toilet di Thailand menggunakan gaya duduk jongkok, aturan ini diterapkan untuk menjaga kebersihan lantai. Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa orang Thailand lebih memilih alas kaki yang mudah dilepas, seperti sandal jepit.


Sandal Jepit: Solusi Praktis untuk Sepanjang Hari


Dengan begitu banyak tempat yang mengharuskan orang untuk melepas sepatu rumah, sekolah, pasar, toko kecil, hingga beberapa kamar mandi umum, masyarakat Thailand secara alami telah mengadopsi kenyamanan sandal jepit. Bahkan para profesional yang mengenakan pakaian formal mungkin akan memakai sandal jepit saat perjalanan menuju tempat kerja, lalu mengganti sepatu formal setelah sampai di kantor.


Jadi, bagi Anda yang berencana mengunjungi Thailand, jangan terkejut jika Anda melihat seorang pebisnis yang mengenakan jas dan dasi sambil memakai sandal jepit! Itu bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga bagian dari gaya hidup mereka. Apa pendapat Anda tentang kebiasaan unik ini? Yuk, diskusikan di kolom komentar!