Belajar merajut bisa terasa menakutkan pada awalnya, tetapi kegembiraan dan kepuasan yang Anda rasakan setelahnya benar-benar sebanding dengan usaha yang dikeluarkan!
Untuk membantu Anda memulai, kami telah merangkum sepuluh tips penting yang bisa menjadi panduan saat pertama kali belajar merajut. Banyak dari tips ini adalah hal-hal yang kami wish kami ketahui saat pertama kali mulai merajut! Simak tips berikut ini dan temukan cara untuk merajut dengan mudah dan menyenangkan!
1. Pilih Benang yang Tepat
Memilih benang yang tepat adalah salah satu langkah paling penting dalam merajut. Kami sangat menyarankan untuk memilih benang yang tidak hanya nyaman untuk Anda pegang, tetapi juga menarik dalam hal warna dan tekstur. Jika Anda tidak menyukai benang yang digunakan, proses merajut bisa terasa kurang menyenangkan. Untuk pemula, benang wol non-superwash adalah pilihan yang bagus. Benang ini cukup memberikan pegangan yang baik pada jarum rajut dan membantu mencegah jahitan yang terlepas.
2. Pilih Ukuran Benang yang Sesuai
Saat memilih benang, pastikan Anda memilih benang dengan ketebalan yang sesuai. Benang dengan ukuran lebih tebal, seperti benang double knit, worsted, atau chunky, sangat ideal bagi pemula. Benang dengan ukuran lebih tipis sering kali sulit digunakan karena membutuhkan jarum yang lebih kecil dan bisa membingungkan dalam pengelolaan. Selain itu, pilihlah benang dengan warna terang. Benang warna terang akan membantu Anda melihat jahitan dengan lebih jelas sehingga progres yang Anda buat bisa lebih mudah terlihat.
3. Gunakan Jarum Rajut Kayu
Meski jarum rajut dari logam terlihat mengkilap dan elegan, kami sangat menyarankan untuk menggunakan jarum rajut kayu bagi pemula. Jarum rajut kayu memberikan sedikit pegangan, sehingga lebih mudah untuk menjaga agar jahitan tidak terlepas dari jarum. Perubahan kecil ini ternyata bisa memberikan perbedaan yang besar dalam kenyamanan merajut, terutama saat Anda baru mulai.
4. Mulailah dengan Proyek yang Sederhana
Saat memulai, Anda mungkin tergoda untuk langsung membuat proyek besar, seperti syal atau selimut, namun lebih baik memilih proyek kecil terlebih dahulu untuk melihat hasil yang lebih cepat. Proyek kecil seperti sarung tangan atau topi sangat cocok untuk pemula karena bisa memberikan kepuasan instan dan menjaga motivasi Anda tetap tinggi. (Kami merekomendasikan untuk mencoba proyek Wrist Warmers Beachcomber, yang sangat cocok untuk pemula!)
5. Fokus pada Proyek Kecil untuk Pemula
Jangan tergoda untuk membeli semua peralatan rajut yang tersedia di pasaran. Fokuslah pada hal-hal dasar, dua jarum rajut dan benang sudah cukup untuk memulai. Setelah Anda menguasai dasar-dasarnya, barulah Anda dapat berinvestasi dalam peralatan rajut lainnya yang lebih menyenangkan. Untuk saat ini, fokuslah pada teknik dasar dan nikmati proses belajar Anda.
6. Kuasai Teknik Dasar
Untuk merajut, Anda hanya perlu menguasai dua hal penting terlebih dahulu: membuat lubang (casting on) dan merajut (knit). Setelah menguasai dua teknik dasar ini, Anda sudah bisa mulai membuat kain rajutan. Langkah berikutnya adalah belajar cara menutup rajutan (casting off) agar pekerjaan Anda selesai dengan baik.
7. Jangan Terlalu Kencangkan Benang Anda
Seringkali, pemula merasa ingin menarik benang terlalu keras saat merajut, tetapi sebaiknya Anda tetap rileks dan menghindari membuat jahitan terlalu kencang. Tensi benang yang tepat adalah kunci dalam merajut. Cobalah untuk menjaga ketegangan benang agar tetap konsisten, namun jangan sampai menahan benang terlalu keras. Semakin sering Anda berlatih, semakin natural cara Anda merajut.
8. Gunakan Penanda Jahitan
Pernahkah Anda merasa bingung apakah Anda sedang merajut pada sisi depan atau belakang pekerjaan Anda? Jika iya, penanda jahitan bisa menjadi solusi yang sangat membantu. Dengan menggunakan penanda jahitan, Anda bisa menandai sisi depan pekerjaan Anda, sehingga Anda tidak bingung ketika melanjutkan pekerjaan Anda di lain waktu.
9. Jika Harus Berhenti di Tengah Baris
Meskipun lebih baik untuk tidak berhenti di tengah baris, kadang-kadang kita harus melakukannya karena berbagai alasan. Jika Anda perlu berhenti, pastikan benang masih terikat pada jarum kanan Anda. Dengan begitu, Anda bisa melanjutkan pekerjaan tanpa kesulitan saat melanjutkan kembali.
10. Ingat, Kesalahan Itu Bisa Diperbaiki!
Bagian terbaik dari merajut adalah bahwa hampir setiap kesalahan bisa diperbaiki! Entah Anda terjatuh jahitan atau membuat kesalahan dalam pola, banyak tutorial yang bisa membantu Anda memperbaiki kesalahan tersebut. Jangan takut akan kesalahan, mereka adalah bagian dari proses pembelajaran. Bahkan jika Anda merasa kebingungan, Anda bisa selalu membongkar pekerjaan Anda dan memulai kembali. Jangan khawatir, kesalahan bukan akhir dari segalanya.
Kami berharap tips-tips ini bisa membantu Anda dalam memulai perjalanan merajut Anda! Semoga setiap langkah yang Anda ambil membuat Anda semakin percaya diri dan semakin menikmati setiap helai benang yang Anda rajut. Selamat merajut dan selamat belajar!