Jamur mungkin terlihat seperti bahan makanan sederhana, namun siapa sangka, bahan dapur ini menyimpan banyak manfaat kesehatan yang luar biasa!
Jamur dikenal sebagai "superfood" yang kaya akan nutrisi dan dapat memberikan banyak keuntungan untuk tubuh Anda.
Berdasarkan sebuah kajian yang dipublikasikan dalam jurnal Food Chemistry pada tahun 2018, jamur kaya akan vitamin B, tembaga, kalium, selenium, dan zinc. Selain itu, jamur juga mengandung antioksidan kuat yang bermanfaat untuk kesehatan. Bahkan, sebuah penelitian di International Journal of Microbiology pada 2015 menyebutkan bahwa jamur adalah salah satu dari sedikit sumber makanan nabati yang mengandung vitamin D!
Jenis-Jenis Jamur dan Manfaat Nutrisi yang Terkandung
Tidak semua jamur memiliki kandungan nutrisi yang sama. Walaupun semua jenis jamur baik untuk tubuh, beberapa jenis memiliki kandungan nutrisi tertentu yang lebih tinggi. Misalnya, dalam sebuah penelitian tahun 2017 di Food Chemistry, ditemukan bahwa jamur enoki dan shiitake sangat kaya akan serat, sementara jamur putih mengandung kalium yang melimpah. Selain itu, jamur maitake dan porcini diketahui mengandung antioksidan lebih banyak dibandingkan jenis jamur lainnya.
Manfaat Kesehatan Luar Biasa dari Jamur
Mari kita telusuri lebih dalam bagaimana jamur dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan Anda. Anda akan terkejut betapa besar pengaruhnya terhadap tubuh!
1. Menurunkan Tekanan Darah
Jamur, terutama jenis reishi dan tremella, mengandung senyawa bioaktif yang dapat membantu melemaskan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Menurut penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition dan Trends in Food Science & Technology pada tahun 2021 dan 2014, konsumsi jamur secara teratur dapat membantu memperbaiki kadar lemak darah, termasuk menurunkan kolesterol total dan trigliserida.
2. Mengurangi Peradangan
Jamur kaya akan antioksidan, asam lemak, metabolit tanaman, dan vitamin yang dapat melawan peradangan dalam tubuh. Menambahkan jamur ke dalam diet Anda bisa membantu mengurangi gejala kondisi yang berhubungan dengan peradangan, seperti arthritis dan penyakit jantung.
3. Meningkatkan Imunitas
Merasa tubuh mulai lemas atau sedang tidak enak badan? Salah satu cara terbaik untuk memperkuat sistem imun adalah dengan mengonsumsi jamur. Menurut Alli Magier, pendiri Well by Alli dan seorang ahli gizi, jamur dapat mengaktifkan sel-sel imun tubuh, yang membantu melawan penyakit dan infeksi. Jika Anda merasa kurang fit, tambahkan lebih banyak jamur ke dalam menu harian Anda—mereka adalah pertahanan alami tubuh!
4. Mendukung Kesehatan Otak
Tahukah Anda bahwa jamur dapat membantu melindungi otak Anda? Penelitian menunjukkan bahwa jamur mengandung antioksidan bernama ergothioneine, yang telah terbukti dapat mengurangi risiko penurunan fungsi kognitif. Jadi, dengan mengonsumsi lebih banyak jamur, Anda bisa membantu menjaga kecerdasan otak Anda seiring bertambahnya usia!
5. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Kesehatan usus sangat penting untuk kesejahteraan tubuh secara keseluruhan, dan jamur memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan mikrobioma usus. Jamur mengandung serat bernama beta-glukan yang bertindak sebagai prebiotik untuk memberi makan bakteri baik dalam usus Anda. Ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan gangguan pencernaan lainnya, sekaligus mendukung pencernaan yang sehat.
6. Mencegah Berbagai Penyakit
Beberapa senyawa dalam jamur telah dipelajari karena potensinya untuk mencegah dan mengobati penyakit-penyakit serius, seperti Alzheimer, kanker, hipertensi, dan Parkinson. Sebuah penelitian yang diterbitkan di Microbiology pada tahun 2015 bahkan menunjukkan bahwa jamur dapat menurunkan risiko stroke.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengonsumsi Jamur
Meskipun jamur umumnya aman dikonsumsi oleh kebanyakan orang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. "Sebagian besar jamur kaya akan nutrisi dan bisa dikonsumsi setiap hari oleh sebagian besar orang, kecuali mereka yang memiliki alergi terhadap jamur, yang relatif jarang," kata Morgan Goodstadt, ahli gizi dan pendiri Good Nutrition.
Namun, jamur liar bisa berbahaya, dan beberapa jenis mengandung senyawa halusinogen, seperti muskarin. Oleh karena itu, Goodstadt menyarankan untuk membeli jamur dari sumber yang terpercaya, seperti pasar petani atau supermarket. Ia juga memperingatkan agar tidak memetik jamur liar kecuali Anda memiliki pelatihan profesional.
Cara Memasak Jamur dengan Aman
Jamur mengandung senyawa yang disebut agaritine, yang pada dosis tinggi bisa bersifat karsinogenik. Namun, penting untuk diketahui bahwa kandungan agaritine dalam jamur sangat rendah, sehingga tidak berbahaya bila dimakan dalam jumlah wajar. Jika Anda khawatir, memasak jamur bisa mengurangi kandungan agaritine tersebut. Menyimpan jamur di lemari es atau freezer juga dapat membantu menurunkan tingkat agaritine.
Goodstadt merekomendasikan untuk memasak jamur sebelum mengonsumsinya, terutama bagi Anda yang memiliki perut sensitif. "Beberapa orang melaporkan timbulnya ruam setelah makan jamur shiitake mentah," tambahnya.
Cara Menikmati Jamur dalam Hidangan Sehari-hari
Lalu, bagaimana cara menambahkan lebih banyak jamur ke dalam menu makanan Anda? Goodstadt menyarankan untuk menumis jamur dengan balsamic vinegar, bawang putih, minyak zaitun, dan rosemary sebagai hidangan pendamping yang lezat. Anda juga bisa menambahkannya ke dalam tumisan sayuran atau mencincangnya dan mencampurkannya dengan daging ayam atau kalkun untuk meningkatkan asupan sayuran Anda. Jamur dengan rasa umami alaminya juga sangat cocok ditambahkan dalam sup atau semur.
Untuk hidangan yang lebih seru, coba panggang topi jamur portobello atau isi dengan campuran keju, bawang putih, bawang merah, dan bayam. Banyak restoran bahkan menawarkan jamur isi sebagai pilihan hidangan nabati yang menggugah selera!
Dengan segala manfaat yang dimilikinya, jamur adalah bahan makanan yang wajib Anda coba untuk meningkatkan kesehatan. Jangan ragu untuk menambahkannya dalam berbagai hidangan sehari-hari Anda, badan sehat, hati senang!