Bagi Anda yang sedang mencari destinasi liburan yang seakan muncul langsung dari kartu pos, Provence di Perancis adalah tempat yang wajib Anda kunjungi!
Dikenal dengan lanskapnya yang memukau, perbukitan yang bergulung, dan ladang-ladang lavender yang luas, Provence menawarkan pengalaman wisata yang tidak akan terlupakan.
Musim lavender, yang biasanya berlangsung dari akhir Juni hingga awal Agustus, adalah waktu terbaik untuk menikmati keindahan alam yang luar biasa. Pada saat ini, pemandangan ladang-ladang lavender yang berwarna ungu terhampar luas di bawah sinar matahari Perancis yang hangat, menciptakan suasana damai yang menenangkan. Inilah panduan lengkap untuk menjelajahi ladang lavender yang terkenal di Provence!
1. Waktu Terbaik untuk Mengunjungi
Waktu terbaik untuk mengunjungi Provence dan menyaksikan lavender bermekaran dengan indah adalah dari akhir Juni hingga awal Agustus. Musim puncak lavender biasanya terjadi pada pertengahan Juli, ketika ladang-ladang lavender sedang dalam keadaan paling sempurna, menciptakan lautan warna ungu yang menakjubkan. Agar bisa menikmati pemandangan terbaik, Anda disarankan untuk merencanakan kunjungan pada awal hingga pertengahan Juli. Namun, perlu dicatat bahwa setiap daerah di Provence memiliki jadwal panen yang berbeda, dengan beberapa varietas lavender mulai mekar lebih awal atau lebih lambat dari yang lain, sehingga fleksibilitas dalam perencanaan kunjungan sangat diperlukan.
2. Cara Menuju ke Provence
Untuk mencapai ladang-ladang lavender di Provence, Anda dapat terbang ke Bandara Marseille Provence, yang merupakan bandara utama terdekat dengan ladang lavender. Dari Marseille, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan kereta atau menyewa mobil untuk perjalanan yang lebih santai dan penuh pemandangan indah melalui pedesaan. Menyewa mobil adalah pilihan yang paling nyaman, karena Anda bisa menjelajahi berbagai rute lavender dengan lebih fleksibel sesuai keinginan.
Rute yang terkenal dengan ladang lavendernya terletak di Plateau de Valensole, wilayah Luberon, dan sekitar Sault. Perjalanan antara ladang-ladang lavender ini biasanya memakan waktu antara satu hingga dua jam, tergantung dari tempat Anda menginap.
3. Menjelajahi Ladang Lavender
Salah satu tempat yang paling terkenal dan wajib dikunjungi adalah Plateau de Valensole, yang menawarkan pemandangan ladang lavender yang luas terbentang. Ladang lavender di sini tersebar di antara desa-desa kecil, dan pemandangan lavender yang berwarna ungu dengan latar belakang bukit Provencal menciptakan pemandangan yang begitu memesona. Untuk menikmati pemandangan terbaik, cobalah berkendara santai sepanjang jalan D6 dan D4, yang merupakan salah satu rute paling indah di wilayah ini.
Wilayah Sault juga tak kalah menarik, terkenal dengan pemandangan dramatis ladang-ladang lavendernya. Selain itu, di sini Anda juga dapat mengunjungi beberapa pertanian lavender dan belajar tentang cara budidaya serta proses pembuatan lavender. Di wilayah Luberon, ladang lavender berpadu dengan pesona desa-desa tradisional, yang menambah keindahan sekaligus memberi sentuhan sejarah pada pengalaman Anda.
4. Festival dan Acara Lavender
Selama musim lavender, banyak festival yang merayakan bunga harum ini. Salah satu festival terbesar adalah Festival Lavender di Ferrassières, yang digelar pada pertengahan Juli. Festival ini menampilkan panen lavender di daerah tersebut dengan parade, musik, serta demonstrasi proses distilasi lavender. Ini adalah kesempatan luar biasa untuk lebih mengenal budaya dan sejarah lavender di Provence.
Jika Anda berkunjung pada awal Juli, Festival Lavender di Sault juga merupakan acara yang wajib disaksikan. Di festival ini, Anda bisa ikut merasakan pengalaman memetik lavender langsung dari ladang, menikmati musik lokal, serta membeli produk-produk berbahan dasar lavender. Di sini, Anda juga bisa menyaksikan proses distilasi lavender yang menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Provence.
5. Peternakan Lavender dan Tur Menarik
Di banyak peternakan lavender di Provence, Anda bisa mengikuti tur yang memungkinkan Anda untuk melihat langsung bagaimana lavender ditanam, dipanen, dan diolah. Beberapa peternakan juga memiliki toko yang menjual berbagai produk berbahan dasar lavender, seperti minyak esensial, sabun, madu, dan parfum.
Di Le Domaine des Masques, Anda bisa mengikuti tur berpemandu melalui ladang lavender dan mendapatkan penjelasan mendalam tentang cara menanam lavender. Beberapa peternakan juga menawarkan workshop kecil di mana Anda bisa membuat sachet lavender sendiri atau belajar cara membuat minyak lavender. Biaya tur berkisar antara $10–$15 USD per orang, dengan opsi untuk membeli produk-produk lavender setelahnya.
6. Biaya Masuk dan Pertimbangan Biaya Lainnya
Kebanyakan ladang lavender di Provence dapat dikunjungi secara gratis, namun beberapa peternakan pribadi atau distileri membebankan biaya kecil untuk tur berpemandu atau workshop. Anda bisa mengharapkan biaya sekitar $8–$15 USD untuk mengikuti tur di peternakan atau kegiatan yang berkaitan dengan lavender. Jika Anda mengunjungi museum lavender atau distileri, biaya masuk bisa berkisar antara $5–$12 USD.
Perlu diingat, harga akomodasi akan bervariasi tergantung musimnya. Pada bulan Juli yang merupakan puncak musim wisata, harga penginapan bisa lebih mahal. Menginap di hotel atau rumah tamu Provencal yang menawan biasanya memerlukan biaya sekitar $100–$200 USD per malam.
Ladang lavender di Provence menawarkan pelarian yang mempesona ke alam, di mana keindahan lanskap sebanding dengan harumnya udara yang mengisi setiap sudut. Baik Anda menjelajahi ladang-ladang lavender dengan mobil, menikmati festival lokal, atau mengikuti tur untuk mempelajari produksi lavender, Provence menjanjikan perjalanan yang tak akan terlupakan!
