Penasaran dengan sejarah apel, Lykkers?
Buah-buahan tercinta ini memiliki perjalanan yang menakjubkan dari asal-usul kuno hingga favorit zaman modern!
Mari jelajahi perjalanan mereka melintasi waktu dengan sorotan utama ini!
Sejarah singkat apel
Pohon apel, yang secara ilmiah dikenal sebagai Malus domestica, memiliki sejarah yang kaya dan mempesona selama ribuan tahun. Berasal dari pegunungan Kazakhstan, nenek moyang liar pohon apel, Malus sieversii, masih tumbuh di wilayah tersebut hingga saat ini dan bahkan menjadi makanan beruang lokal. Dari awal yang sederhana ini, apel telah menjadi salah satu buah yang paling banyak dibudidayakan secara global, dengan lebih dari 7.500 varietas yang dikenal, termasuk lebih dari 1.000 yang dikembangkan di Inggris saja.
Budidaya apel di Inggris
Selama era Victoria, tukang kebun Inggris sangat bangga dalam mengembangkan varietas apel baru. Mereka dengan cermat melakukan penyerbukan silang pada pohon, memilih ciri-ciri yang diinginkan seperti rasa, warna, dan tekstur. Perkebunan besar sering bersaing untuk menghasilkan buah terbaik untuk pajangan yang mengesankan di meja makan. Di kebun bertembok mereka, apel ditanam dalam bentuk artistik dan praktis seperti espalier, cordon, dan piala, yang menampilkan produktivitas dan keindahan ornamen.
Saat ini, tukang kebun menikmati pilihan varietas apel yang tak tertandingi, termasuk jenis warisan dan modern. Pohon warisan, diklasifikasikan sebagai pohon yang dibudidayakan sebelum tahun 1900, menawarkan keragaman yang kaya dalam rasa, tekstur, dan kegunaan kuliner . Varietas tradisional ini dihargai karena kualitasnya yang unik, sementara kultivar baru menambah pilihan menarik bagi repertoar petani apel.
Bagaimana apel ditanam?
Untuk memastikan bahwa varietas apel tetap sesuai dengan jenis kayu muda yang disebut batang atas dicangkokkan ke batang bawah yang kompatibel. Teknik kuno ini, yang diyakini telah diperkenalkan ke Inggris oleh orang Romawi, memungkinkan para penanam untuk meniru genetika yang tepat dari pohon induknya. Sebaliknya, menanam biji apel dapat memberikan hasil yang tidak terduga, karena karakteristik buahnya bergantung pada sumber serbuk sari dan faktor genetik lainnya.
Mengapa setiap taman membutuhkan pohon apel?
Pohon apel harus dimiliki untuk taman apa pun. Selain menghasilkan buah yang lezat, pohon apel memiliki bunga musim semi yang menakjubkan yang tidak hanya mempercantik ruangan Anda tetapi juga menarik penyerbuk seperti lebah. Mereka membutuhkan perawatan minimal dan dapat hidup selama lebih dari 50 tahun, menjadikannya tambahan jangka panjang untuk taman Anda. Varietas warisan klasik seperti Bramley Seedling (untuk memasak) dan Orange Pippin (untuk makan) tetap populer, sedangkan kultivar modern seperti Scrumptious dan Red Windsor memberikan hasil panen yang banyak dan cita rasa yang luar biasa.
Warisan Apel
Perjalanan apel dari pegunungan Kazakhstan ke kebun dan kebun buah-buahan di seluruh dunia merupakan bukti daya tariknya yang abadi. Apakah Anda lebih suka jenis warisan karena sejarahnya dan ciri-cirinya yang unik atau varietas modern karena keandalan dan produktivitasnya, pohon apel menawarkan sesuatu untuk semua orang. Dengan kombinasi keindahan, keserbagunaan, dan buahnya yang lezat, pohon apel benar-benar layak mendapat tempatnya di setiap taman. Sejarah apel merupakan bukti ketahanan, kemampuan beradaptasi, dan signifikansi budayanya. Jadi, lain kali Anda menikmati apel yang renyah, pikirkan tentang perjalanan luar biasa yang membawanya ke meja Anda!