Anggur adalah buah yang sangat digemari dan menduduki peringkat ketiga sebagai buah yang paling banyak dibeli di Amerika Serikat.
Buah ini dinikmati dalam berbagai bentuk, seperti jus, selai, jeli, cuka, varietas kering, ekstrak biji anggur, dan minyak biji anggur. Karena keserbagunaannya dan kondisi tumbuh yang ideal di banyak negara, anggur telah menjadi salah satu komoditas pertanian yang paling penting di dunia.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang anggur yang mungkin belum Anda ketahui!
1. Anggur Bisa Diubah Menjadi Kulit Sintetis
Untuk mencari alternatif ramah lingkungan bagi kulit sintetis, sebuah perusahaan asal Italia bernama Vegea telah menciptakan bahan yang terbuat dari anggur. Bahan ramah lingkungan ini terbuat dari pomace (kulit, biji, dan batang) anggur yang biasanya dibuang begitu saja. Bahan ini merupakan pilihan yang lebih hijau dibandingkan kulit sintetis tradisional yang berbahan dasar produk berbasis petroleum.
2. Anggur Bisa Berbahaya untuk Hewan Peliharaan
Meskipun anggur sangat lezat untuk manusia, ternyata anggur juga bisa berbahaya bagi hewan peliharaan, seperti kucing dan hamster. Meskipun belum diketahui secara pasti penyebab pasti dari toksisitas ini, asam tartarat dalam anggur dianggap sebagai salah satu faktor utama yang menyebabkan masalah kesehatan bagi hewan peliharaan.
3. Anggur Meja dan Anggur Biasa Itu Berbeda
Meskipun semuanya berasal dari keluarga yang sama, anggur meja dan anggur untuk keperluan lain memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Anggur meja cenderung lebih besar, lebih berair, dan kulitnya lebih tipis, membuatnya sangat cocok untuk dikonsumsi segar. Sebaliknya, anggur yang digunakan untuk produksi memiliki kulit yang lebih tebal dan biji, yang memberikan rasa yang lebih kuat.
4. Tiongkok Memimpin dalam Produksi dan Konsumsi Anggur
Tiongkok telah membudidayakan anggur selama lebih dari 2.000 tahun berkat kondisi tanah dan iklim yang mendukung. Saat ini, Tiongkok tidak hanya memimpin dalam konsumsi anggur, memenuhi lebih dari setengah konsumsi anggur dunia, tetapi juga dalam produksi. Diperkirakan, produksi anggur meja di Tiongkok akan mencapai lebih dari 12 juta ton pada tahun 2022-2023, menjadikannya produsen anggur terbesar di dunia.
5. Anggur Telah Dimakan Oleh Manusia Selama Lebih Dari 22.000 Tahun
Penelitian menunjukkan bahwa manusia sudah mengumpulkan anggur sejak ribuan tahun yang lalu, bahkan jauh sebelum anggur dibudidayakan. Sebuah studi terhadap genom anggur menemukan bahwa varietas liar dan terbudidaya berpisah sekitar 22.000 tahun yang lalu, kemungkinan karena pengaruh manusia.
6. Anggur Mungkin Adalah Buah Pertama yang Dibiakkan Oleh Manusia
Anggur mungkin merupakan buah pertama yang dibudidayakan oleh manusia. Bukti arkeologi menunjukkan bahwa manusia di Timur Tengah sudah menanam anggur sejak 6000 SM. Lebih baru lagi, studi genetik menunjukkan bahwa anggur kemungkinan telah didomestikasi secara mandiri di dua wilayah yang berbeda, Asia Barat dan Kaukasus sekitar 11.000 tahun yang lalu.
7. Varietas Anggur Terpopuler Berasal dari Satu Spesies Anggur
Mayoritas varietas anggur populer di dunia berasal dari satu spesies, yaitu Vitis vinifera. Spesies ini bertanggung jawab atas sebagian besar produksi anggur dunia, termasuk varietas terkenal seperti Concord dan Muscadine. Meskipun spesies anggur asli Amerika Utara juga digunakan dalam produksi anggur, Vitis vinifera tetap menjadi spesies dominan di dunia berkat kandungan gula yang tinggi, keasaman yang moderat, dan kemampuannya untuk tumbuh di berbagai iklim.
8. Anggur Tumbuh di Lingkungan yang Unik
Anggur biasanya dikaitkan dengan kebun anggur yang indah di tempat-tempat seperti Napa Valley atau Tuscany, tetapi mereka juga tumbuh di lingkungan yang sangat luar biasa dan tak terduga. Misalnya, lanskap vulkanik di La Geria, Lanzarote, Spanyol, yang dibentuk oleh letusan gunung berapi pada tahun 1730-an, kini menjadi tempat pertumbuhan anggur yang terkenal.
9. Anggur Zaman Dahulu Memiliki Warna yang Lebih Terbatas
Anggur modern hadir dengan berbagai warna, mulai dari hijau dan kuning hingga ungu gelap dan hitam. Keberagaman warna ini disebabkan oleh adanya anthocyanin, pigmen yang menentukan warna anggur. Namun, anggur nenek moyang kemungkinan besar memiliki warna gelap, serupa dengan anggur liar modern. Selama berabad-abad, manusia telah memilih anggur berdasarkan warna tertentu, menghasilkan warna yang beragam seperti yang kita lihat sekarang.
10. Sebuah Hama Hampir Menghancurkan Kebun Anggur Global
Pada tahun 1850-an, hama bernama grape phylloxera yang berasal dari Amerika Utara menyebar ke Eropa dan merusak kebun anggur di seluruh benua. Hama seperti kutu ini menyerang akar tanaman anggur dan menyebabkan kerusakan parah, terutama di Perancis. Meskipun upaya besar dilakukan untuk menghentikan penyebaran hama ini, kerusakannya sangat luas dan sulit diatasi.
11. Penanaman Anggur Hibrida Meningkat Akibat Perubahan Iklim
Seiring dengan perubahan iklim yang menyebabkan cuaca ekstrem, kebutuhan akan varietas anggur yang lebih tahan banting semakin meningkat. Varietas anggur hibrida, yang menggabungkan karakteristik dari berbagai spesies, semakin populer. Hibrida ini lebih tahan terhadap penyakit, hama, dan tantangan cuaca ekstrem seperti cuaca dingin yang mendalam dan banjir.
12. Pembiakan Anggur Kini Lebih Inovatif dengan Varietas Baru
Meskipun pemuliaan anggur tradisional biasanya dilakukan oleh petani yang memilih tanaman terbaik, saat ini, pemuliaan anggur telah menjadi bidang ilmu yang canggih. Ilmuwan hortikultura dan ahli genetika menggunakan teknik seperti hibridisasi dan penyerbukan terkendali untuk menciptakan varietas anggur baru. Metode ini membantu menghasilkan anggur dengan kualitas yang lebih baik, seperti daya tahan penyakit yang lebih tinggi, hasil yang lebih banyak, dan kualitas buah yang lebih baik.
13. Varietas Anggur Terbesar Adalah Kyoho
Anggur Kyoho, varietas hibrida yang berasal dari Jepang pada tahun 1937, merupakan salah satu jenis anggur terbesar dan paling populer di dunia. Hibrida dari varietas Centennial dan Ishiharawase ini dapat tumbuh hingga 2–4 cm (sekitar 1–1,6 inci) besar dan memiliki kulit ungu gelap hingga hampir hitam.
Dengan semua fakta menarik ini, Anda pasti semakin menghargai keistimewaan dan manfaat anggur. Tidak hanya nikmat dan serbaguna, tetapi juga memiliki sejarah dan dampak yang besar di dunia pertanian.