Roket New Glenn milik Blue Origin, sebuah pesawat luar angkasa setinggi 320 kaki (98 meter), siap untuk mencoba peluncuran lainnya pada hari Kamis mendatang setelah percobaan pertama tertunda akibat masalah teknis.


Roket ini diberi nama menurut John Glenn, astronaut pertama Amerika yang mengorbit Bumi. Awalnya, peluncuran roket ini dijadwalkan berlangsung pada hari Senin, 13 Januari 2025, dari Kompleks Peluncuran 36 di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral, Florida.


Namun, peluncuran tersebut dibatalkan tepat sebelum lepas landas karena penumpukan es di sistem pipa yang sangat penting. Es tersebut terbentuk pada saluran purgas yang terhubung ke unit yang menggerakkan beberapa sistem hidrolik roket. Tim pengendali peluncuran tidak berhasil menyelesaikan masalah tersebut dalam waktu yang tersedia, sehingga peluncuran harus ditunda.



Tantangan dan Penundaan Peluncuran


Misi ini bertujuan untuk membawa prototipe satelit ke orbit, namun telah menghadapi beberapa penundaan. Awalnya, cuaca buruk di Lautan Atlantik menjadi ancaman bagi rencana Blue Origin untuk memulihkan booster tahap pertama di atas platform terapung, yang memaksa penundaan lebih lanjut. Kemudian, kondisi cuaca yang tidak mendukung pada hari Selasa dan adanya misi SpaceX yang dijadwalkan untuk peluncuran bulan Rabu semakin mempush mundur peluncuran tersebut.


Meski demikian, Blue Origin tetap berkomitmen pada tujuannya. Jeff Bezos, pendiri Blue Origin dan Amazon, menekankan ketahanan perusahaan saat menghitung mundur pada hari Senin. Ia menyatakan, “Apa pun yang terjadi, kami akan bangkit dan terus melanjutkan perjalanan ini.”


Roket New Glenn: Langkah Besar untuk Blue Origin


Roket New Glenn ini merupakan langkah besar bagi Blue Origin, dengan ukuran yang lima kali lebih tinggi dibandingkan dengan roket New Shepard, yang dirancang untuk membawa penumpang ke tepi ruang angkasa dari situs peluncuran di Texas. Peluncuran perdana New Glenn menandai momen penting bagi perusahaan yang didirikan Bezos 25 tahun yang lalu. Bezos sendiri hadir di Kontrol Misi selama hitung mundur pada Senin, mengawasi operasi dari pabrik roket yang terletak dekat dengan Pusat Antariksa Kennedy milik NASA.



Roket New Glenn dirancang untuk dapat digunakan kembali, dengan booster tahap pertama yang direncanakan untuk mendarat di platform terapung di Laut Atlantik, sebuah pencapaian yang sejalan dengan tujuan Blue Origin untuk mengurangi biaya perjalanan luar angkasa. Fitur kemampuan penggunaan kembali ini menjadi komponen penting dalam strategi jangka panjang perusahaan untuk membuat perjalanan luar angkasa lebih terjangkau dan efisien.


Kemampuan dan Potensi Roket New Glenn


Roket New Glenn juga menawarkan kapasitas muatan yang besar dan fleksibilitas yang memungkinkan untuk digunakan dalam berbagai misi, mulai dari peluncuran satelit hingga potensi penerbangan berawak di masa depan. Dengan berbagai kemampuan yang dimiliki roket ini, Blue Origin berharap dapat membawa perubahan signifikan dalam dunia penerbangan luar angkasa dan membuka lebih banyak peluang dalam penjelajahan ruang angkasa.



Saat Blue Origin mempersiapkan upaya peluncuran berikutnya, komunitas aerospace dan para penggemar luar angkasa di seluruh dunia memperhatikan dengan seksama. Roket New Glenn melambangkan era baru dalam eksplorasi ruang angkasa yang digerakkan oleh perusahaan swasta, yang sedang mendefinisikan kembali apa yang mungkin dicapai dalam perjalanan ke luar angkasa. Dengan teknologi canggih dan visi ambisius, Blue Origin diprediksi akan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan perjalanan luar angkasa, membuka jalan bagi penemuan dan peluang baru di luar atmosfer Bumi.


Mengubah Masa Depan Eksplorasi Luar Angkasa


Perjalanan Blue Origin dengan roket New Glenn ini menunjukkan potensi besar perusahaan dalam membawa perubahan dalam eksplorasi luar angkasa. Di tengah ketatnya persaingan antar perusahaan swasta, Blue Origin dengan tekad dan visi panjangnya berupaya menciptakan masa depan yang lebih terjangkau, efisien, dan dapat diakses oleh lebih banyak orang. Seiring berkembangnya teknologi dan inovasi yang mereka tawarkan, Blue Origin dapat menjadi salah satu pemain utama yang mengubah cara kita melihat dan mengakses luar angkasa di masa depan.


Jadi, apakah peluncuran roket New Glenn akan sukses kali ini? Semua mata kini tertuju pada Blue Origin, dengan harapan besar untuk menyaksikan kemajuan luar biasa dalam dunia penerbangan luar angkasa yang semakin terbuka.