Tahun 2024, dunia kecantikan menyaksikan tren yang tidak terduga, seperti keberadaan produk kecantikan yang menarik perhatian para remaja di Sephora hingga hadirnya tallow (lemak hewani) dalam lip balm.


Memprediksi tren perawatan kulit di masa depan memang tidak mudah, tetapi pandangan para ahli perawatan kulit memberi gambaran tentang inovasi yang akan muncul. Simak prediksi tujuh profesional terkemuka di bidang perawatan kulit mengenai tren yang akan berkembang pada tahun 2025!


1. Pendekatan Holistik: Kunci Kecantikan Kulit Seutuhnya


Di tahun 2025, diperkirakan semakin banyak orang yang mengadopsi pendekatan holistik untuk meraih kulit yang sehat dan bercahaya. Pendekatan ini menganggap bahwa kulit tidak hanya dipengaruhi oleh produk yang digunakan, tetapi juga oleh faktor lain seperti tidur yang cukup, olahraga, pola makan sehat, dan kesejahteraan emosional. Dr. Ellen Marmur, seorang dokter kulit dan pendiri MMSkincare di New York City, mengatakan, "Mengadopsi gaya hidup holistik, termasuk tidur yang cukup dan menjaga keseimbangan emosi, dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan kulit." Tidak hanya sekadar memperhatikan produk perawatan kulit, tetapi juga pola hidup secara keseluruhan menjadi kunci utama bagi kecantikan yang alami.


2. Perawatan Kulit Regeneratif: Mempercepat Pemulihan Sel Kulit


Salah satu tren besar yang diprediksi akan semakin berkembang adalah penggunaan faktor pertumbuhan dan peptida dalam produk perawatan kulit. Menurut Kelly Swann, seorang perawat estetika di Inggris, dan Courtney Allen, seorang perawat keluarga bersertifikat di Nashville, Tennessee, bahan-bahan ini dapat mempercepat proses pembaruan alami kulit, membantu perbaikan dan peremajaan sel. Kelly Swann menambahkan bahwa perawatan regeneratif ini tidak hanya memberikan perbaikan di permukaan kulit, tetapi juga bekerja pada tingkat seluler untuk mengubah kondisi kulit dari dalam. Dengan begitu, kulit akan tampak lebih segar, kenyal, dan awet muda.


3. Eksosom: Inovasi Perawatan Kulit yang Makin Diminati


Penggunaan eksosom dalam produk perawatan kulit diperkirakan akan semakin banyak di tahun 2025. Dr. Mona Foad, seorang dokter kulit di Cincinnati, dan Sarah Kugelman, pendiri All Golden dan Skyn Iceland, menjelaskan bahwa eksosom, mikrovesikel yang kaya akan komponen penting yang mendukung komunikasi dan regenerasi sel, sedang mendapatkan perhatian besar dalam dunia kecantikan. Produk perawatan yang mengandung eksosom dapat memberikan efektivitas yang lebih tinggi dalam merawat kulit, mengurangi kebutuhan akan prosedur dermatologi yang mahal. Dengan kemampuan eksosom untuk memperbaiki dan meremajakan sel kulit, produk ini menjadi solusi yang menarik bagi mereka yang ingin perawatan kulit yang lebih efektif dan terjangkau.


4. Perhatian pada Barrier Kulit: Perlindungan Lebih Kuat untuk Kulit


Restorasi barrier kulit diperkirakan akan menjadi tren besar dalam pengembangan produk perawatan kulit. Krupa Koestline, seorang ahli kimia kosmetik, meramalkan bahwa semakin banyak produk yang akan mengandung lipida biomimetik, ceramide, dan kompleks postbiotik untuk memperkuat mekanisme pertahanan alami kulit terhadap stres lingkungan. Formula yang meniru komposisi barrier kulit ini bertujuan untuk mengatasi masalah seperti disfungsi barrier kulit, eksim, hingga penuaan dini. Kulit yang sehat dimulai dengan pelindung alami yang kuat, dan semakin banyak merek yang berinvestasi dalam pengembangan produk yang dapat memperbaiki dan melindungi barrier kulit dari paparan faktor eksternal yang merugikan.


5. Sunscreen yang Berfungsi Seperti Makeup: Inovasi Kecantikan Multifungsi


Tren berikutnya yang diprediksi akan menjadi sorotan di tahun 2025 adalah produk sunscreen yang tidak hanya melindungi kulit dari sinar UV, tetapi juga memberikan manfaat kosmetik seperti foundation. Dr. Alexandra Bowles, seorang dokter kulit dari Cincinnati, Ohio, menyatakan bahwa sunscreen di masa depan akan mengandung pigmen mutiara untuk meratakan warna kulit, mirip dengan fungsi makeup. Inovasi ini menggabungkan perlindungan terhadap sinar matahari dengan manfaat kosmetik, menciptakan produk multifungsi yang memudahkan rutinitas kecantikan Anda. Produk sunscreen dengan fungsi makeup ini akan menjadi pilihan utama bagi mereka yang menginginkan kulit terlindungi sekaligus tampak cantik dan merata.


6. Skincare yang Bekerja dari Dalam: Mengoptimalkan Regenerasi Sel


Selain faktor pertumbuhan dan peptida, penggunaan bahan-bahan yang mendukung proses regenerasi sel dari dalam diprediksi akan semakin populer. Produk yang fokus pada peremajaan kulit di tingkat seluler ini akan menggabungkan bahan-bahan yang tidak hanya berfungsi di permukaan kulit, tetapi juga merawat kulit dari dalam. Mengoptimalkan regenerasi sel akan menjadi langkah penting dalam menciptakan kulit yang lebih muda, sehat, dan tampak lebih cerah dalam jangka panjang.


7. Kecantikan yang Lebih Personal dan Tertarget


Di tahun 2025, pendekatan perawatan kulit yang lebih personal dan berbasis teknologi akan semakin berkembang. Dengan kemajuan teknologi, perawatan kulit yang disesuaikan dengan kebutuhan individu akan menjadi lebih mudah dijangkau. Produk yang dapat dipersonalisasi untuk menangani masalah kulit spesifik, berdasarkan analisis data dan kecerdasan buatan, akan hadir di pasar dengan lebih banyak pilihan. Tren ini akan memberikan kesempatan bagi konsumen untuk menemukan solusi terbaik sesuai dengan kondisi kulit mereka, menjadikan setiap rutinitas perawatan kulit lebih efektif dan terarah.


Tahun 2025 akan menjadi tahun penuh inovasi dalam dunia perawatan kulit. Dari pendekatan holistik yang mengutamakan keseimbangan hidup, hingga penggunaan eksosom dan bahan regeneratif yang mendalam, tren kecantikan akan semakin mengarah pada solusi yang lebih canggih, efektif, dan terjangkau. Para ahli sepakat bahwa perawatan kulit di masa depan tidak hanya fokus pada lapisan luar kulit, tetapi juga pada kesehatan secara keseluruhan. Siapkan diri Anda untuk berbagai inovasi kecantikan yang akan membawa perubahan besar dalam dunia perawatan kulit!